Soloraya
Selasa, 29 September 2020 - 20:25 WIB

Demi Protokol Kesehatan, 2 Paslon Pilkada Sukoharjo 2020 Ubah Strategi Kampanye

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampanye pilkada. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Tim pemenangan Etik Suryani-Agus Santosa atau EA dan Joko Paloma Santosa-Wiwaha Aji Santosa atau Joswi, mengubah strategi kampanye Pilkada Sukoharjo 2020.

Kedua tim pemenangan pasangan calon bakal mengoptimalkan pertemuan terbatas dengan peserta maksimal 50 orang. Hal itu untuk memenuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Advertisement

Peraturan KPU (PKPU) No 13/2020 tentang Pilkada Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam Covid-19 melarang ada enam jenis kampanye.

Selain Ngadirejo dan Pabelan, Ini 4 Keluarga Yang Juga Jadi Klaster Covid-19 Sukoharjo

Advertisement

Selain Ngadirejo dan Pabelan, Ini 4 Keluarga Yang Juga Jadi Klaster Covid-19 Sukoharjo

Beberapa kegiatan yang terlarang untuk kampanye Pilkada Sukoharjo 2020 itu antara lain melaksanakan rapat umum. Juga kegiatan kebudayaan seperti konser musik dan pentas seni, kegiatan olahraga seperti jalan santai dan sepeda santai.

Selanjutnya kegiatan sosial seperti donor darah dan bazar dan peringatan hari ulang tahun (HUT) partai politik (parpol).

Advertisement

15 Tahun Menunggu Punya Anak, Pemulung Solo Ini Malah Keguguran Gara-Gara Tabrak Lari

Kampanye Terbatas

Pasangan calon peserta Pilkada Sukoharjo 2020 boleh menggelar kampanye terbatas dengan peserta maksimal 50 orang. “Pola kampanye kami ubah mengikuti aturan main dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Ketua Tim Kampanye EA, Wawan Pribadi, kepada wartawan, Selasa (29/9/2020).

Wawan mencontohkan saat jatah kampanye seharusnya bisa bertemu banyak orang, sekarang hanya bisa maksimal 50 orang. "Kami hormati aturan kampanye dan mengutamakan aspek kesehatan masyarakat," kata Wawan.

Advertisement

Menurut Wawan, pasangan nomor urut satu bakal mengoptimalkan pertemuan terbatas dengan peserta maksimal 50 orang selama masa kampanye hingga 5 Desember. Tim kampanye pasangan EA telah membentuk tim 10 yang tersebar pada 167 desa/kelurahan.

Bawaslu Solo Minta Paslon 01 Dan 02 Laporkan Agenda Kampanye

Tim 10 bakal menjadi ujung tombak EA dalam menyosialisasikan visi-misi serta program kerja kepada masyarakat selama masa kampanye Pilkada Sukoharjo 2020.

Advertisement

Blusukan Ke Pasar

Selain itu, tim akan melakukukan kegiatan blusukan ke pasar tradisional dan kampung dengan membagi-bagikan bahan kampanye seperti stiker dan leaflet. “Kami patuhi protokol kesehatan saat masa kampanye. Tak perlu aneh-aneh. Taati saja aturan mainnya,” ujarnya.

Senada, anggota tim pemenangan Joswi, Lukman Hakim, mengatakan Joswi juga mengoptimalkan pertemuan terbatas dengan peserta maksimal 50 orang.

Rekor! Sukoharjo Tambah 30 Kasus Positif Covid-19, Paling Banyak Klaster Keluarga

“Pertemuan terbatas harus digelar di ruang tertutup yang wajib menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air serta physical distancing,” katanya.

Selain itu, Lukman mengatakan pasangan calon tak boleh berdialog saat blusukan ke pasar tradisional maupun kampung. Pasangan calon hanya boleh membagi-bagikan bahan kampanye saat blusukan.
bony

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif