SOLOPOS.COM - Warga antre mendapatkan surat keterangan miskin atau masuk DTKS di Dissos P3APPKB Klaten untuk melengkapi syarat PPDB melalui jalur afirmasi, Selasa (13/6/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Klaten kembali diserbu warga yang mengurus surat keterangan miskin atau masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Surat itu diperlukan para orang tua calon siswa baru itu untuk mendaftarkan anak mereka pada penerimaan peserta didik baru atau PPDB jalur afirmasi yang memang dikhususkan warga kurang mampu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa (13/6/2023) atau hari kedua PPDB SMP negeri di Klaten, halaman kantor dinas di simpang empat Tegalyoso, Kecamatan Klaten Selatan, itu dipenuhi warga yang sudah berdatangan sejak pagi.

Halaman kantor hingga jalur lambat di tepi Jl Pemuda Klaten itu dipenuhi kendaraan bermotor warga yang antre mengurus surat keterangan terdaftar sebagai warga miskin itu. Sementara antrean terpecah di dua lokasi yakni di lobi kantor dinas untuk mengurus berkas dan di ruang sisi barat halaman kantor tersebut.

Selain duduk, warga yang merupakan orang tua calon peserta didik baru memilih klesotan di halaman kantor menunggu panggilan nomor antrean. Salah satu warga, Kunadi, 45, mengatakan sudah antre sejak Senin (12/6/2023) pagi.

Berkas yang sudah dia proses dari kantor desa hingga kecamatan dikumpulkan pada Senin dan surat keterangan DTKS dia peroleh pada Selasa pagi. “Antre sejak kemarin. Ini sudah dapat. Ya ribet sih ribet, tetapi semua untuk anak. Jadi bisa memaklumi lah,” kata warga Randusari, Prambanan, itu saat ditemui Solopos.com di Dissos P3APPKB Klaten, Selasa (13/6/2023).

Kunadi bisa mendapatkan surat keterangan miskin atau masuk DTKS lantaran menjadi salah satu penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) di Klaten. Kunadi berencana mendaftarkan anaknya pada PPDB melalui jalur afirmasi.

“Kalau mau ikut zonasi saingannya banyak. Rencana daftar melalui jalur afirmasi. Rencana daftar di SMPN 2 Manisrenggo dan SMPN 2 Jogonalan,” kata dia.

Tak semua warga yang mengurus mendapatkan surat keterangan masuk DTKS. Ada yang pulang tanpa mendapatkan surat keterangan tersebut.

Informasinya Mendadak

“Di kelurahan datanya muncul. Setelah diproses di sini ternyata tidak masuk DTKS. Mengurusnya sejak kemarin. Rencana mau daftar melalui afirmasi. Tetapi karena tidak ada surat keterangan DTKS akhirnya masuk zonasi, saingannya yang lebih dekat sekolah banyak,” kata warga Tarubasan, Karanganom, Yulaikah, 37.

Warga lainnya, Sukri, 45, mengatakan informasi soal syarat untuk mendaftar melalui jalur afirmasi harus mendapatkan surat keterangan miskin atau masuk DTKS dari Dissos P3APPKB Klaten itu cukup mendadak. Dia berharap informasi terkait persyaratan PPDB sudah diinformasikan sejak jauh hari sebelumnya.

“Harapannya lebih dipermudah lagi. Tidak dipersulit seperti ini. Ya akhirnya kerja terganggu. Sedangkan orang seperti kami ini buruh, ikut orang,” ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, Disssos P3APPKB Klaten kebanjiran warga yang ingin mencari surat keterangan masuk DTKS sebagai syarat mendaftar PPDB jalur afirmasi. PPDB online mulai dibuka pada Senin (12/6/2023). Pada PPDB online SMP negeri, pendaftaran dibuka pada Senin-Kamis (12-15/6/2023).

Ada empat jalur pendaftaran untuk PPDB SMP yakni zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi. Pada jalur afirmasi, sejumlah persyaratan harus dipenuhi dan dibuktikan dengan surat keterangan dari Dissos P3APPKB Klaten.

Jalur afirmasi untuk calon siswa dari keluarga kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan masuk DTKS. Kemudian jalur afirmasi melalui Kartu Indonesia Pintar juga harus dikonfirmasi masuk DTKS atau tidak.

Ada juga jalur disabilitas yang membutuhkan surat keterangan dari Dissos P3APPKB. “Afirmasi untuk yatim piatu. Untuk jalur afirmasi ini surat keterangannya dari Dissos P3APPKB,” kata Sekretaris Dissos P3APPKB Klaten, Yoenanta Sinung Nugroho, saat ditemui Solopos.com di Dissos P3APPKB Klaten, Senin (12/6/2023) sore.

Permintaan surat keterangan masuk dalam DTKS melonjak drastis sejak Jumat (9/6/2023). Pada Jumat, jumlah warga yang mengajukan permohonan surat keterangan DTKS mencapai 500 orang. Pada Senin (12/6/2023), jumlahnya melonjak sebanyak 600 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya