SOLOPOS.COM - SEMBAKO LEBARAN-Ribuan warga antre mendapatkan Sembako Lebaran yang dibagikan dalam acara Solo Berbagi, Lebaran bersama 2011 di Lapangan Kota Barat, Solo, Minggu (21/8). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SEMBAKO LEBARAN-Ribuan warga antre mendapatkan Sembako Lebaran yang dibagikan dalam acara Solo Berbagi, Lebaran bersama 2011 di Lapangan Kota Barat, Solo, Minggu (21/8). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Zaitun, nenek berusia 71 tahun itu dengan sabar duduk di tanah lapang untuk menunggu giliran mengambil paket Sembako. Ia yang datang seorang diri, rela berjalan kaki dari tempat tinggalnya di Kaliyoso, Karanganyar ke Lapangan Kota Barat Solo demi paket Sembako gratis.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

”Saya berangkat dari rumah pukul empat pagi sehabis sahur dan sampai di sini (Lapangan Kota Barat-red) pukul delapan pagi dengan berjalan kaki untuk menghemat uang,” ungkapnya saat dijumpai di sela-sela menunggu giliran mengambil paket Sembako gratis, Minggu (21/8/2011).

Ia mengaku mendapat dua kupon untuk mengambil paket Sembako gratis itu. Satu kupon dari tempat kerjanya, satu kupon lagi dari tempat tinggalnya. Hanya, waktu pengambilan Sembako itu berbeda karena ia mendapat kupon berwarna hijau dan merah. Kupon berwarna hijau untuk pengambilan pukul 08.00 WIB dan kupon berwarna merah pukul 10.00 WIB.

Perjuangan Zaitun untuk mendapatkan dua paket Sembako gratis dengan berjalan kaki terbayar lunas ketika paket Sembako berisi lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, satu kaleng susu kental manis, dua buah mi telur dan sekaleng biskuit dalam genggaman. Bingkisan senilai Rp 75.000/paket itu dimasukkan dalam sebuah ember plastik untuk memudahkan penerima Sembako.

Zaitun yang sehari-hari bekerja mencari barang bekas merasa senang menerima paket Sembako gratis itu. Ia akan menggunakan bantuan itu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pendapatannya yang tak seberapa dari mencari barang bekas bakal ditabung untuk Lebaran.

Zaitun hanyalah salah satu kaum dhuafa yang mendapat Sembako gratis itu. Ada ribuan orang yang bergantian mengantre untuk mendapatkan 12.000 paket Sembako dari Solo Bersama Selamanya (SBS). Mereka harus berjuang berdesak-desakan untuk memperoleh Sembako. Tidak sedikit calon penerima bantuan pingsan dalam acara itu.

Pembagian 12.000 paket Sembako itu merupakan kegiatan sosial dari 60 organisasi/lembaga yang terdiri dari pengusaha dan stakeholder di Solo itu sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

”Ini merupakan kegiatan sosial dalam rangka Solo Berbagi Rayakan Lebaran 2011 yang rutin diadakan setiap tahun. Pada 2011 adalah kali ketujuh kami mengadakan kegiatan ini,” papar Ketua Panitia, Adib Ajiputra, saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Sementara itu, salah satu anggota SBS, Sumartono Hadinoto, berharap kegiatan itu dapat menarik siapa pun yang belum tergabung dalam SBS untuk ikut bergabung.

(aak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya