SOLOPOS.COM - Sejumlah mahasiswa menggelar aksi di depan Mapolres Sukoharjo, Senin (24/11/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com,SUKOHARJO–Sekitar 25 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi diSukoharjo dan Solo mengelar aksi di depan Mapolres Sukoharjo. Aksi ini sebagai buntut demo yang sempat ricuh yang mereka gelar Jumat (21/11/2014) malam.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, saat menemui para mahasiswa yang demo di jalan depan Mapolres langsung menyatakan permintaan maafnya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia juga berjanji mengevaluasi anggotanya sehingga bisa meminimalisasi kesalahan. Tetapi Kapolres juga berpesan agar mahasiswa mengevaluasi diri.

“Kita saling memaafkan saya akan evaluasi anggota, begitu pula rekan-rekan mahasiswa jangan sampai menyalahi aturan. Sehingga pesan yang rekan-rekan sampaikan dalam aksi sampai ke tujuan,” ujar Kapolres.

Menurut Kapolres mahasiswa dalam aksi hendaknya mematuhi aturan. Jika aturan yang ada dipatuhi pihaknya akan mengamankan jalannya aksi.

Dia mengungkapkan aksi yang digelar pada Jumat malam dinilai telah menyalahi aturan. Selain aksi digelar melebihi pukul 18.00, warga sekitar juga terganggu.

Paling tidak warga yang hendak lewat di jalan itu, terutama yang menuju ke kampus Univet harus memutar, karena digunakan untuk aksi.

Berdasar pantauan di lokasi, kendati petugas harus menyetop arus lalu-lintas di jalan lingkar yang melintasi depan Mapolres, aksi digelar dengan tertib. Mahasiswa yang menggelar demo akhirnya juga mengakhiri aksi dengan tertib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya