SOLOPOS.COM - Ratusan kades di Karanganyar bersiap menuju Jakarta untuk ikut demo menuntut revisi UU Desa, Senin (5/2/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 136 kepala desa (kades) di Kabupaten Karanganyar kembali pergi ke Jakarta untuk memperjuangkan revisi UU tentang Desa.

Mereka bergabung dengan ribuan kades seluruh Indonesia di Gedung DPR Senayan, Jakarta pada Selasa (6/2/2024). Para Kades tersebut sebelumnya bertolak ke Jakarta pada Senin (5/2/2024) sore.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Perwakilan kades di Karanganyar yang kini menjabat sebagai Kades Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Tri Joko, mengatakan aksinya bersama kades di seluruh Indonesia ini merupakan lanjutan dari beberapa kali sebelumnya dilakukan di Jakarta dan belum membuahkan hasil.

“Ada 14 poin yang kita perjuangkan dalam revisi UU Desa,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (6/2/20224).

Dia mengatakan 14 poin yang diperjuangkan dari pengelolaan dana desa, kewenangan, pemekaran desa, anggaran untuk rumah tangga desa, tunjangan lainnya dalam penghasilan tetap dan sebagainya. Dia pun menolak jika aksi para kades hanya memperjuangkan perpanjangan masa jabatan menjadi sembilan tahun.

“Ini sekalian menjawab bully-an netizen yang menyebut kami serakah minta jabatan menjadi sembilan tahun. Kami memperjuangkan bukan hanya soal itu, tapi untuk kepentingan desa melalui revisi UU,” kata dia.

Para kades mengaku kurang nyaman dengan komentar warganet yang menuding mereka serakah gara-gara wacana perpanjangan jabatan dari enam tahun menjadi sembilan tahun.

Ketua Paguyuban Kepala Desa Praja Lawu Karanganyar, Suwarso, menegaskan tujuan aksi ini bukan hanya satu pasal terkait masa jabatan kepala desa. Namun, tuntutan termasuk kewenangan desa dalam mengelola anggaran.

Salah satunya dana desa 20% dari dana diterima oleh daerah secara umum, secara global. Lantas alokasi dana desa (ADD) juga 20% dari dana perimbangan diterima oleh daerah.

Kades Ngijo, Kecamatan Tasikmadu tersebut mengatakan unjuk rasa ini merupakan kali ketiga para kades menyuarakan aspirasinya dengan mendatangi langsung para wakil rakyat. Ia mengeklaim para kades Karanganyar santun saat berunjuk rasa. Apabila muncul tindakan anarkistis, mereka bakal langsung mundur untuk tak terlibat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya