SOLOPOS.COM - Anggota Pemuda Pancasila berunjuk rasa di patung pahlawan proliman, Jl. Veteran Sukoharjo, Senin (9/1/2017). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Demo Sukoharjo, Pemuda Pancasila berunjuk rasa terkait penghinaan Australia terhadap Indonesia.

Solopos.com, SUKOHARJO — Puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP) Sukoharjo menggelar aksi unjuk rasa di patung pahlawan proliman, Jl. Veteran Sukoharjo, Senin (9/1/2017). Mereka menyuarakan ketidaksukaan atas penghinaan Australia terhadap Pancasila.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Korlap aksi, Joko Cahyono menegaskan aksi dimulai dari proliman ke gedung DPRD dan diakhiri di Makodim 0726/Sukoharjo.Dalam aksi tersebut, Pemuda Pancasila menyampaikan lima pernyataan sikap yang dibacakan Joko di depan Makodim 0726/Sukoharjo.

Pertama, PP bertekad untuk tetap komitmen mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia dan mendesak Kapolri untuk memproses hukum penghina Pancasila.

“Kedua, PP mendukung langkah Panglima TNI menghentikan kerja sama militer dengan Australia. Ketiga, PP menuntut Australia meminta maaf secara terbuka atas tindakannya yang telah melecehkan Pancasila,” kata Joko.

Keempat, PP mengingatkan kepada segenap elite politik untuk tidak menggunakan isu SARA yang justru memicu perpecahan anak bangsa. “Kelima, PP siap menjadi garda terdepan utk mempertahankan kedaulatan NKRI,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memutuskan menghentikan sementara kerja sama militer dengan Australia. Langkah ini ditempuh karena Australia dituding telah menghina Pancasila. (baca : TNI Hentikan Sementara Kerja Sama dengan Australia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya