Ritual jamasan digelar di Solo Techno Park, Kamis (23/2) malam untuk melepas kepergian mobil Kiat Esemka yang akan menjalani uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Sepong, Tangerang, Jumat (24/2) besok.
Diiringi alunan lagu dandang gula dalam balutan tari putri sesaji, Wahyu Santoso Prabowo sebagai penari utama atau <I>pancer<I> dikelilingi empat penari putri, memulai <I>jamasan<I>, Kamis malam di Solo Techno Park (STP) Jl Ki Hajar Dewantara, Jebres, Solo.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Secara perlahan air bunga tujuh rupa dalam bejana kuning disiramkan ke bagian depan mobil. Alunan lagu dan gending Jawa terus dimainkan dengan pelan sehingga memberikan rasa khidmat prosesi <I>jamasan<I>. Secara berturut-turut Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Walikota, FX Hadi Rudyatmo ikut menyiramkan air bunga ke badan mobil Esemka Rajawali.
Enam tokoh agama Islam, Protestan, Katolik, Buddha, Hindu dan Konghucu menyaksikan seksama prosesi budaya Jawa tersebut. Begitu juga para tamu undangan yang terdiri dari para budayawan, seniman, kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan pejabat terkait. Tampak hadir dalam prosesi jamasan Esemka Rajawali menjelang keberangkatan menuju Tangerang untuk uji emisi, Sekda Solo, Budi Suharto; Ketua DPRD, YF Sukasno, anggota DPR, Roy Suryo.
Sebelum prosesi jamasan, enam pemuka agama di Solo memimpin doa bersama bagi kesuksesan dan keselamatan misi uji emisi Esemka Rajawali. Para pemuka agama itu kompak mendoakan kelancaran perjalanan rombongan Esemka Rajawali menuju Tangerang. Tidak itu saja, mereka juga mendoakan supaya mobil rakitan para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Solo itu lulus uji emisi dan menjadi embrio mobil nasional (mobnas).
Koordinator Proses Jamasan Esemka Rajawali, Bambang Suhendro, saat ditemui wartawan menjelaskan esensi acara yakni doa kawilujengan atau keselamatan. Berharap perjalanan rombongan untuk uji emisi Esemka lancar, begitu juga Esemka lulus uji emisi. Perihal adanya ingkung, beras putih, sambal goreng, kerupuk rambak, kedelai hitam, jajan pasar dan air bunga setaman, menurut Bambang, merupakan bagian dari prosesi tradisi.
Selain sesaji, rangkaian bunga pandan, melati, kantil juga menjadi hiasan aksesori mobil Esemka Rajawali yang akan membawa Jokowi-Rudy ke Tangerang, Jumat (24/2) pagi besok.
”Hiasan aksesori ini sebagai hiasan sebagai simbol bahwa Esemka ini benar-benar menjadi poin utama dari prosesi. Kembang setaman mawar jambon, mawar merah dan putih, kantil kuning dan kantil putih, kenanga dan melati untuk membersihkan dari sukerto atau halangan selama perjalanan,” terangnya.
Fragmen
Selain prosesi jamasan, Jumat pagi, menjelang keberangkatan menuju Tangerang juga akan digelar pentas fragmen Kusumo Yudho di STP. Fragmen koreografi dari Agung Kusumo Widagdo dari Komunitas Seniman Solo tersebut menggambarkan perjuangan para kesatria seperti Gatotkaca dan Abimanyu, mengalahkan Cakil dan 30 raksasa atau buto.
”Ini simbolisasi dari perjuangan Esemka untuk mendapatkan izin emisi dan laik jalan. Dalam prosesnya pasti banyak rintangan dan halangan, tapi tetap dimenangkan kesatria,” imbuhnya.
Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyatakan siap lahir batin berangkat ke Tangerang untuk mengantar Esemka menjalani uji emisi. Saat ditanya perihal dilepasnya nama Kiat dari nama Esemka Rajawali, Rudy mengatakan hal itu untuk mempermudah proses pengurusan izin. Pasalnya dalam seluruh berkas izin yang sudah keluar, hanya tertera nama Esemka, tidak ada nama Kiat di depannya. ”Yang penting sekarang izin keluar dulu. Saya sudah bicara dengan Pak Kiat, tidak ada masalah,” tandasnya.
Rute perjalanan berangkat Esemka menuju Tangerang akan
melalui jalur utara, tanpa singgah di kota/kabupaten
(JIBI/SOLO/Kurniawan)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
