Soloraya
Selasa, 18 Juni 2019 - 08:00 WIB

Dengan Merangkak, Pak Setu Asal Karanganyar Jualan Balon

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR – Keterbatasan fisik bukan halangan bagi Setu, 50. Pria yang tinggal di Gempolan, Jatiyoso, Karanganyar, RT 004 RW 004, tersebut mencari rezeki dengan berjualan balon keliling. Setiap hari dia merangkak menjajakkan balon dagangannya secara berkeliling demi menghidupi kelima anaknya.

Aktivitas Setu saat berjualan keliling diabadikan dalam video viral unggahan pemilik akun Instagram @thoryc.id, Sabtu (15/6/2019). Menurut informasi yang ditulis pengguna akun Instagram @thoryc.id, Setu tidak mau mengemis meski memiliki keterbatasan fisik. Pengguna akun Instagram @thoryc.id berjumpa dengan Setu di kawasan Notosuman, Solo.

Advertisement

“Pagi tadi, perjumpaan dengan Pak Setu. Penjual balon keliling. Beliau tidak bisa jalan, jadi harus merangkak,” tulis @thoryc.id sebagai keterangan foto.

Perjuangan Setu mencari rezeki dengan keterbatasan fisik tersebut mengundang decak kagum. Sejumlah netizen menilai Setu mengajarkan hal positif dengan kondisi fisiknya yang serba terbatas. Meski tidak bisa berjalan, dia memilih tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Sudah pernah ketemu sama bapak ini. Salut banget sama perjuangannya yang tetap mau berusaha walau pun dalam keadaan begini. Dan alhamdulillah pas ketemu bapak ini di seberang jalan belakang Pasar Gede ada mas-mas yang turun dari mobil memborong dagangannya,” komentar @widya_rose.

Advertisement

“Semangat pak. Satu tetes keringatmu bakal dibalas Allah dengan seribu kenikmatan nanti, amin,” imbuh @l_ys99.

“Masih banyak anak muda yang malas bekerja. Banyak orang gagah, sehat, tapi ngemis. Harusnya malu sama sosok Pak Setu ini,” sambung @adie_mr.one.

Salut sama bapaknya. Walaupun fisik sudah enggak memungkinkan, beliau enggak ngemis. Terkadang orang yang masih bisa bekerja, tapi sukanya ngemis,” lanjut @hendra_sasmitta.

Advertisement

Masih satu desa sama saya. Cuma beda dusun. Kadang saya sering benerin sepatu bola ke rumahnya. Semoga diberi kelancaran rezeki,” sambung @srnt_o117.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif