Soloraya
Senin, 25 Maret 2024 - 15:21 WIB

Dengan Tangan Robot, Remin Bisa Kembali Bekerja di PT Sritex Sukoharjo

R Bony Eko Wicaksono  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan wilayah Jateng-DIY, Isnavodiar Jatmiko (kiri) menunjukkan tangan robotik yang dikenakan Remindi Gedung Serbaguna Sritex, Senin (25/3/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mendampingi dan membantu seorang pekerja Divisi Spinning PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Group, Remin, untuk bisa kembali bekerja lewat program Return To Work. Remin menerima bantuan protese tangan robotik yang telah dipasang di tangan kanannya.

Remin merupakan salah satu peserta program jaminan sosial di PT Sritex Group. Ia mengalami kecelakaan kerja di Divisi Spinning pada Maret 2023. Tangan kanannya masuk ke mesin saat mengoperasikannya. Remin sempat dilarikan ke RS Kustati Solo sebelum dirujuk ke RS Ortopedi Prof Dr Soeharso Solo. Dia terpaksa kehilangan tangan kanannya yang terpaksa harus diamputasi.

Advertisement

Setelah menjalani rawat jalan, Remin mendapat pendampingan dari BPJS Ketenagakerjaan lewat program Return To Work. Kini, Remin siap kembali beraktivitas di pabrik dengan tanan kanan palsunya.

“Esensi program Return To Work adalah memperkerjakan kembali karyawan yang mengalami cacat akibat kecelakaan kerja. Kami mengapresiasi PT Sritex Group yang mau menerima kembali tenaga kerja yang mengalami cacat,” kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan wilayah Jateng-DIY, Isnavodiar Jatmiko, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta, Teguh Wiyono, di Gedung Serbaguna PT Sritex, Senin (25/3/2024).

Iko, sapaan akrabnya, mengungkapkan Remin juga menerima bantuan berupa tangan robotik untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Ia bakal tetap didampingi petugas hingga benar-benar bisa menggerakkan tangan robotik secara normal.

Advertisement

“Kecelakaan bisa terjadi kapan pun dan di mana pun. Tidak ada yang tahu. Ini belum banyak yang memahami. Saya beri contoh, ada 43 kasus kecelakaan kerja setiap hari di wilayah Jateng,” papar dia.

Direktur Umum PT Sritex, Supartodi, mengapresiasi program Return To Work yang dijalankan BPJS Ketenagakerjaan. Tenaga kerja penerima bantuan tak hanya menerima bantuan berupa alat bantu melainkan suntikan moral agar tak putus asa dan makin produktif setelah kembali bekerja di perusahaan.

PT Sritex selalu membuka pintu selebar-lebarnya bagi instansi pemerintah maupun perusahaan swast yang ingin menjalin kerja sama. “Saya mengapresiasi upaya BPJS Ketenagakerjaan yang telah membantu dan mendampingi karyawan PT Sritex. Kami selalu terbuka bekerja sama dengan perusahaan lain. Remin bisa segera kembali bekerja sesuai kompetensinya,” ujar dia.

Advertisement

Sementara itu, Remin mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah membantu dan mendampingi dirinya pascakecelakaan kerja. Warga Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo itu ingin segera kembali bekerja dan bertemu teman-teman di pabrik. Dia berkomitmen bakal tetap produktif meski menggunakan tangan palsu.

“Saya bekerja di Sritex sejak 1991. Sudah lebih dari 30 tahun. Saya bakal terus bekerja dan produktif di pabrik,” ujar dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif