Soloraya
Kamis, 28 Juni 2018 - 16:35 WIB

Densus 88 Antiteror Tangkap Penjual Bubur Ayam Sukoharjo

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong> — Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang penjual bubur ayam yang diduga terlibat aksi <a title="Santri Ini Dikira Teroris Saat Melintas di Simpang Lima" href="http://semarang.solopos.com/read/20180516/515/916445/santri-ini-dikira-teroris-saat-melintas-di-simpang-lima">terorisme</a> bernama Ujang Syaefudin, di Desa Purbayan, Kecamatan Baki. Ujang yang diketahui berasal dari Serang, Banten, mengontrak rumah bersama istri dan anaknya.</p><p>Pantauan <em>Solopos.com</em>, Kamis (28/6/2018), Ujang ditangkap anggota Densus 88 Antiteror saat berada di jalan sekitar pukul 12.30 WIB. Polisi memasang <em>police line</em> di sekitar rumah kontrakan Ujang. Setelah itu anggota <a title="Densus Ringkus 4 Terduga Teroris ISIS di Jabar dan Jateng" href="http://news.solopos.com/read/20180620/496/923203/densus-ringkus-4-terduga-teroris-isis-di-jabar-dan-jateng">Densus 88 </a>&nbsp;langsung menggeledah rumah untuk mencari barang bukti.</p><p>Seorang warga setempat, Siti, mengatakan Ujang dan keluarganya mengontrak rumah tersebut sejak enam bulan lalu. Pasangan suami istri ini berjualan bubur ayam di sekitar Perumahan Tiara Ardi, Purbayan, Baki.</p><p>"Polisi masih menggeledah rumah Ujang. Saya hanya tahu kesehariannya sebagai penjual bubur ayam," kata dia.</p><p>Sementara itu, Kepala Desa Purbayan, Budi Sutrisno, menyatakan ketua rukun tetangga (RT) ikut menyaksikan proses penggeledahan rumah kontrakan Ujang. Di rumah itu kerap ada pertemuan yang dihadiri beberapa orang.</p><p>"Informasi yang saya dapat sering ada aktivitas di rumah Ujang. Namun saya tidak tahu apakah berkaitan dengan aksi <a title="UU Terorisme Sah! TNI Lebih Leluasa Terlibat Perburuan Teroris" href="http://news.solopos.com/read/20180525/496/918492/uu-terorisme-sah-tni-lebih-leluasa-terlibat-perburuan-teroris">teror </a>&nbsp;atau tidak," papar dia.</p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif