Soloraya
Kamis, 3 Agustus 2023 - 14:11 WIB

Densus 88 Geledah Rumah di Cemani Sukoharjo, Keluarga TN Pasrah

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kades Cemani, Grogol, Sukoharjo, Hadi Indrianto saat ditemui Solopos.com di Balai Desa Cemani, Kamis (3/8/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Penggeledahan rumah TN di Turi RT 002/RW 007, Cemani, Grogol, Kabupaten Sukoharjo  oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Kamis (3/8/2023) berlangsung cepat. Keluarga TN dikabarkan hanya pasrah tanpa penolakan.

Lurah Cemani, Hadi Indrianto, mengatakan penggeledahan berlangsung sekitar 30 menit. Ia juga menyebut pihak keluarga TN cukup terbuka dengan kehadiran Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat itu.

Advertisement

“Penggeledahan sekitar 30 menit cepat sekali. Keluarga juga tidak menolak agar kalau ada masalah segera cepat selesai. Terakhir TN di rumah kemarin, semalam baru ditangkap tetapi tidak tahu di bawa ke mana,” papar Hadi saat ditemui Solopos.com di Balai Desa Cemani, Kamis.

Ia menceritakan penggeledahan berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Ia kali pertama mendapat informasi tersebut dari pemberitahuan jika akan ada penggeledahan terkait dengan kasus terorisme. Setelah diberitahu, pihaknya kemudian menuju ke lokasi rumah pria berusia 38 tahun itu. Penangkapan TN juga berlangsung tertib lantaran petugas yang masuk untuk menggeledah memperkenalkan diri secara baik-baik.

Advertisement

Ia menceritakan penggeledahan berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Ia kali pertama mendapat informasi tersebut dari pemberitahuan jika akan ada penggeledahan terkait dengan kasus terorisme. Setelah diberitahu, pihaknya kemudian menuju ke lokasi rumah pria berusia 38 tahun itu. Penangkapan TN juga berlangsung tertib lantaran petugas yang masuk untuk menggeledah memperkenalkan diri secara baik-baik.

“Setelah itu saya di luar mereka melakukan penggeledahan secara kekeluargaan. Saya lihat terakhir ada buku bergambar panci atau sejenis magic jar tidak ada yang lain,” paparnya.

Hadi mengatakan TN memiliki pekerjaan tidak tetap dan tak menutup kemungkinan terjerumus dalam komunitas yang salah. Secara ekonomi,  menurutnya TN berada dalam kelas menengah ke bawah cenderung di bawah pas-pasan.

Advertisement

Hadi juga mengakui jika istri TN tengah sakit lumpuh dan membutuhkan bantuan. Kondisi tersebut terjadi sekitar 1,5-2 tahun lalu hingga kini. TN yang ditangkap pada Rabu (2/8/2023) malam itu menurutnya dalam kondisi kesehatan yang baik. Penangkapan juga berlangsung dengan cepat dan tak ada perlawanan.

Hadi menyebut keluarga sempat diberi penjelasan bahwa TN terlibat dalam kasus terorisme. Namun keluarga mengaku tidak tahu kegiatan TN di luar rumah. TN merupakan warga asli Turi, Cemani, dan satu-satunya yang ditangkap.

Warga Tak Kaget

Sebelumnya, sering terjadi penangkapan di Cemani terkait terorisme. Namun menurut Hadi, seluruhnya merupakan warga di luar Cemani. Karena sudah beberapa kali terjadi, maka warga Cemani tak kaget dengan penangkapan seseorang oleh Densus 88 di wilayah mereka.

Advertisement

Hadi juga telah mengimbau kepada seluruh Ketua RT di Cemani untuk melakukan pendataan asal usul warga secara komplet. Penertiban administrasi wajib dilakukan bukan hanya berkaitan dengan terorisme tetapi juga persoalan lain agar lebih mudah terlacak.

Seperti diberitakan, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah warga di Turi RT 002/RW 007, Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Kamis (3/8/2023).

Warga sekitar yang mau namanya diinisial L mengatakan tak mengetahui kronologi penggeledahan pada Kamis pagi tersebut. “Iya, ada rama-rama tadi pagi, ada sekitar 10 mobil lebi, tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB,” jelas L saat diwawancara Solopos.com.

Advertisement

Rumah yang digeledah tersebut milik terduga teroris berinisial TN yang ditangkap oleh Densus 88 Mabes Polri pada Rabu (2/8/2203) sekitar pukul 20.30 WIB. Penangkapan TN ditengarai hasil pengembangan penyelidikan setelah ditangkapnya pria berinisial S pada Jumat (28/7/2023) di Kabupaten Boyolali. S diduga merupakan salah satu Pendiri Rumah Quran Salim.

“Sejak semalam sudah banyak yang bersilweran di sini,” papar L meski tak menyampaikan lebih lanjut lantaran ia tak mengetahui pasti penangkapan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif