Solopos.com, SOLO–Selain tersangka laki-laki, Densus 88 Anti-teror Mabes Polri juga menangkap seorang wanita berinisial R. Dia merupakan istri Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Bandung pada Desember 2022.
Juru Bicara Densus 88 Anti Teror Mabes Polri Kombes Pol. Aswin Siregar membeberkan peran R dalam kelompok bom Astana Anyar itu. R mengetahui rencana bom bunuh diri yang dilakukan sang suami.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Tersangka R memiliki ghiroh atau semangat tinggi agar suaminya melakukan bom bunuh diri. Jadi tersangka R ini mengetahui dan mendorong suaminya melakukan aksi teror bom bunuh diri di kantor kepolisian,” kata dia dalam jumpa pers di Mapolresta Solo, Jumat (4/8/2023).
Tersangka R ditangkap di wilayah Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo pada 3 Agustus. Namun, Aswin tak menyampaikan secara spesifik lokasi detail penangkapan.
Berdasarkan hasil penyidikan, tersangka R juga ikut serta membantu kelompok itu dalam perencanaan aksi teror. “Tersangka R ditangkap paling terakhir di Mojolaban, Sukoharjo,” ujar dia.
Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan proses penangkapan kelima tersangka tindak pidana terorisme di Semarang, Boyolali, dan Sukoharjo dilakukan dengan mengedepankan hak asasi manusia (HAM).
Ahmad menambahkan ada dua jenis rangkaian bom yang dirakit kelompok itu, yakni high explosive atau berdaya ledak tinggi dan low explosive atau berdaya ledak rendah.
“Untuk kasus bom Astana Anyar itu jenis bom high explosive. Tubuh pelaku hancur yang menandakan jenis bom high explosive di lokasi kejadian,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
