Klaten (Espos)–Kediaman Maruto Jati Sulistyo yang diduga kaki tangan dari Noordin M Top di Dukuh Pakisan Desa Pakisan Kecamatan Cawas tampak adem-ayem, Jumat (12/3), kendati pada malam sebelumnya Densus 88 sempat menjadikan Klaten sebagai bidikan.
Saat ditemui Espos di kediamannya, ayahanda Maruto, Sujono mengaku tidak tahu jika Densus 88 menjalankan aksi di Klaten pada Kamis (11/3) malam. Menurutnya, tidak ada satupun tamu yang datang mengunjunginya pada malam itu. Dia pun mengaku tidak menaruh curiga sama sekali setelah tahu kedatangan Densus 88 di Klaten.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Tidak ada apa-apa. Saya justru tidak tahu kalau Densus ada di Klaten,” aku Sujono.
Lebih lanjut, Sujono mengaku tidak mau mengetahui maksud kedatangan Densus 88 di Klaten. Menurutnya, antara Densus 88 dengan dirinya tidak ada hubungannya apa-apa.
“Kami tidak ada urusan dengan mereka (Densus 88-red) dan kami tidak mau tahu. Kalau mereka ingin mencari Maruto di rumah, mengapa tadi malam mereka tidak kemari?” papar Sujono.
mkd
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
