Boyolali (Espos)--Aparat Polres Boyolali menempatkan sedikitnya 60 personel untuk menjaga ketat dua tempat yang dianggap vital di wilayah Kabupaten Boyolali, masing-masing Bandara Adi Soemarmo Solo dan Depo Pertamina Teras Boyolali, Kamis (28/1).
Penjagaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sehubungan dengan adanya sejumlah aksi yang digelar dalam rangka momentum 100 Hari Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono pada 28 Januari 2010 di sejumlah kota di wilayah Jawa Tengah (Jateng), termasuk aksi unjuk rasa yang digelar di Kota Solo.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kapolres Boyolali, AKBP Agus Suryo Nugroho mengemukakan antisipasi itu terkait hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat membahayakan keberadaaan fasilitas umum Bandara Adi Soemarmo dan Depo Pertamina Teras Boyolali tersebut.
“Depo Pertamina Teras perlu diamankan karena sangat vital sebagai pamasok BBM (bahan bakar minyak) di wilayah Soloraya, sementara Bandara Adi Soemarmo juga merupakan salah satu fasilitas umum penting yang ada di Soloraya,” terangnya.
sry