Soloraya
Kamis, 17 Juni 2010 - 17:07 WIB

Depresi, warga Girimanik gantung diri

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Diduga depresi dan tak kuat menanggung penyakit menahun yang tak kunjung sembuh, Marinem, 60, warga Dusun Salam, Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, nekat gantung diri di pohon cengkeh tak jauh dari rumahnya, Kamis (17/6) pagi.

Jenazah Lansia itu ditemukan oleh seorang warga yang kebetulan lewat di lokasi kejadian. Warga tersebut kemudian memberitahu keluarga korban, dan bersama-sama menurunkan tubuh Marinem yang sudah tidak bernyawa.

Advertisement

Informasi yang diperoleh Espos dari Camat Slogohimo, Budi Susilo, Lansia yang gantung diri itu diketahui sebagai seorang janda tanpa keturunan. Janda yang masuk kategori warga miskin itu juga tidak punya rumah dan sebelum meninggal dia tinggal menumpang di rumah keluarga saudaranya yang bernama Doto.

“Informasi yang saya dapat, Bu Marinem ini memiliki luka di dekat mata yang dideritanya sejak kecil dan tidak kunjung sembuh. Dia juga dikabarkan menderita penyakit rematik. Pekerjaan sehari-harinya membantu kegiatan rumah tangga saudaranya, tapi ia jarang sekali bergaul dengan tetangga. Kemungkinan dia depresi karena penyakitnya itu,” ungkap Budi, saat dihubungi Espos, Kamis.

Budi mengatakan, tidak ada yang tahu persis pukul berapa Marinem melakukan aksi nekatnya. Menurut Budi, kemungkinan aksi itu dilakukan antara pukul 07.00-10.00 WIB. Sebab, korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dan sebelumnya sekitar pukul 07.00 WIB, dia masih terlihat beraktivitas seperti biasa.

Advertisement

shs

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif