SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (kedua dari kiri), bersama Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara (tengah), didampingi Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Bandoe Widiarto (kiri), meninjau koleksi dan bangunan Museum Keris Solo, Kamis (4/5/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)
Museum Keris Solo mendapat kunjungan dari Deputi Gubernur Senior BI.
Solopos.com, SOLO — Debuti Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara didampingi Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo meninjau Museum Keris di Jl. Bhayangkara, Sriwedari, Laweyan, Solo, Kamis (4/5/2017).
Dalam peninjauan tersebut, mereka melihat koleksi keris yang mulai ditata di museum keris satu-satunya di Indonesia.
Wali Kota menjelaskan Museum Keris dibangun untuk melestarikan budaya yang merupakan salah satu peninggalan berharga bangsa Indonesia.
“Keris sebagai kebudayaan asli Indonesia yang harus dilestarikan,” kata dia.
Saat ini tercatat ada 336 keris hibah dari para kolektor. Keris tersebut kini mulai ditata dan sebagian masih disimpan di rumah dinas Wali Kota di Loji Gandrung. Peresmian museum keris menunggu proses perbaikan rampung.
Perbaikan dilakukan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo saat mengunjungi museum beberapa waktu lalu. Presiden meminta agar museum dibuat lebih njawani dengan dipasang ornamen-ornamen khas Jawa.
Sementara itu, Mirza Adityaswara mengaku senang bisa melihat koleksi keris meski Museum Keris belum dibuka untuk masyarakat. Menurutnya pembukaan Museum Keris nantinya bisa menjadi tujuan wisata baru di kota solo.