Soloraya
Selasa, 12 April 2022 - 12:33 WIB

Deretan Gunung Api Purba Wonogiri: Muncul di Dasar Laut

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemandangan wilayah Sukoharjo dari kawasan Gunung Gajah Mungkur di Kecamatan Bulu. (Solopos/Bony Wicaksono)

Solopos.com, WONOGIRI — Wilayah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, memiliki deretan gunung api purba yang kini menjelma sebagai perbukitan. Gunung api purba adalah gunung api yang pernah aktif pada masa lalu, tetapi sekarang sudah mati dan bahkan tererosi lanjut.

Penampakan gunung api tersebut sudah tidak sejelas gunung api aktif masa kini. Tetapi diyakini letaknya masih di sana. Informasi keberadaan gunung api purba ini sangat penting untuk memahami kondisi geologi suatu daerah, perkembangan vulkanisme, dan kemungkinan mineralisasi bentukan asalnya.

Advertisement

Sebagian wilayah Kabupaten Wonogiri merupakan bagian dari Pegunungan Selatan. Tepatnya di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca juga: Cerita Penambang Tradisional Mendulang Rezeki di Bukit Emas Wonogiri

Karangtengah

Artikel jurnal hasil penelitian bertajuk Identifikasi Gunung Api Purba Karangtengah di Pegunungan Selatan, Wonogiri, Jawa Tengah, pada 2009 menjelaskan bahwa Kecamatan Karangtengah di sebelah tenggara Kabupaten Wonogiri merupakan bagian Pegunungan Selatan. Wilayah ini seluruhnya tersusun oleh batuan gunung appi purba berumur Tersier.

Advertisement

Akan tetapi sejauh ini belum diketahui sumber asal gunung api yang menghasilkannya. Gunung api ini terbentuk di dasar laut dengan komposisi basal dan merupakan bagian kepulauan gunung api pada masa itu.

Selogiri

Keberadaan gunung api purba juga terdeteksi di Jomboran, wilayah paling utara Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Bentang alam Jomboran berupaa bukit yang dilingkupi dataran dan menempati daerah bukaan dari struktur melingkar gawir Pegunungan Gajahmungkur yang membuka ke arah utara.

Wonogiri merupakan bagian selatan Pulau Jawa yang secara umum tersusun oleh batuan gunung api produk erupsi letusan maupun erupsi lelehan, selain batuan sedimen klastika dan karbonat. Bentang alam daerah Jomboran berupa perbukitan bergelombang lemah yang dipisahkan oleh daratan sebagai bentang alam utama.

Advertisement

Baca juga: Gunung Api Purba Sumber Emas di Wonogiri, Ini Lokasinya

Morfologi gunung api di Jomboran dijelaskan dalam artikel jurnal bertajuk Gumuk Gunung Api Purba Bawah Laut di Tawangsari-Jomboran, Sukoharjp-Wonogiri, Jawa Tengah, yang diterbitkan jurnal Geologi Indonesia pada 2008.

Dalam artikel itu dijelaskan secara umum bentang alam Wonogiri dibentuk oleh batuan gunung api berkomposisi andesit sampai riolit. Hal ini memperlihatkan bentang alam dengan relief yang sangat kasar dengan kelerangan curam.

Kelompok batuan gunung api tersebut merupakan fase pembangunan gunung api purba Gajahmungkur di Wonogiri yang memakan waktu sangat panjang. Lava bantal pada gunung api purba di bawah laut ini kemudian membentuk bentang alam landai dengan kemiringan kurang dari 10 derajat yang berasosiasi dengan erupsi lelehan di dalam air dan membentuk gumuk gunung api bawah laut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif