Rohmah Ermawati / Tim Solopos / Rohmah Ermawati | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Taman Tiga Menara di Bundaran Asrikanto, Dusun 3, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali, Boyolali. (jatengprov.go.id)
Solopos.com, BOYOLALI — Kabupaten Boyolali yang terletak di kawasan Soloraya, Jawa Tengah, memiliki beberapa ikon monumen yang dibangun di pusat kota. Keberadaan ikon-ikon berupa bangunan serta monumen miniatur keajaiban dunia itu kian mempercantik wilayah yang dikenal sebagai penghasil susu sapi itu.
Berikut ulasan terkait sejumlah ikon monumen yang menghiasi area kota di Boyolali, seperti dirangkum Solopos.com dari berbagai sumber, di antaranya jatengprov.go.id serta wisata.disporapar.boyolali.go.id, Rabu (16/3/2022):
Berdasarkan catatan Solopos.com, Gedung Lembu Sora berukuran 18x12x11 meter terletak di Kompleks Terpadu Pemkab Boyolali, tepatnya di dekat Alun-alun Kidul Boyolali. Jika dilihat sekilas, monumen berbentuk sapi raksasa itu terlihat layaknya patung sapi biasa. Namun, jika dilihat lebih dekat, patung tersebut sebenarnya berfungsi sebagai gedung pertemuan. Patung sapi ndhekem di taman Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali itu menjadi salah satu ikon Boyolali.
Patung kereta kuda Arjuna Wijaya berada di simpang lima/simpang siaga Boyolali. Rangkaian patung yang didirikan tahun 2015 itu juga dikelilingi jalan yang menjadi muara jalan di sekitarnya. Patung Arjuna Wijaya Boyolali memiliki panjang sekitar 25 meter dan posisi paling tinggi sekitar 20 meter. Patung Arjuna Wijaya Boyolali terdiri atas dua bagian utama, yakni kuda-kuda penarik kereta serta kereta yang ditumpangi dua kesatria, Arjuna dan Batara Kresna.
Baca juga: Boyolali Punya Gedung Perpustakaan Baru, Besok Jangan Lupa Mampir Lur!
Kuda-kuda di patung Arjuna Wijaya Boyolali yang digambarkan sedang berlari kencang ini berjumlah 13 ekor.Sementara itu, bagian kedua adalah kereta berkepala garuda yang ditumpangi Arjuna dan Batara Kresna. Arjuna digambarkan menggenggam busur panah dan Batara Kresna menjadi pengendali kuda. Keduanya digambarkan sedang dalam situasi perang.
Menara Jagung setinggi 15 meter yang terbuat dari tembaga asli Tumang, Cepogo, ini terletak di pertigaan Jalan Soedirman, Kompleks Perkantoran Pemkab Boyolali. Semua bagian jagung mulai dari biji dan kelopak luar terbuat dari tembaga. Selain alasan ketahanan, tembaga asli Tumang menjadi ikon produk unggulan yang dimiliki Boyolali bahkan sudah terkenal ke daerah lain.
Monumen Susu Murni dibuat untuk mengenalkan Boyolali sebagai penghasil susu. Monumen ini sering disebut Monumen Susu Tumpah oleh masyarakat, karena bentuknya yang menyerupai susu tumpah ke dalam wadah. Monumen setinggi 9 meter ini berlokasi di kawasan Pasar Kota Boyolali.
Baca juga: Harga Anjlok, Petani Mawar di Boyolali Menanti Berkah Bulan Ruwah
Berlokasi di Bundaran Asrikanto, Dusun 3, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Taman Tiga Menara ini berisi tiga miniatur dari tujuh keajaiban dunia yakni Menara Pisa, Menara Eiffel dan Patung Liberty. Taman ini menjadi buruan masyarakat untuk swafoto.