SOLOPOS.COM - Pemandangan dari puncak Gunung Gajah Mungkur di Dusun Kerjo, Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu. Sukoharjo. (Solopos-Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Sebagian wilayah di Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berpotensi menjadi destinasi wisata alternatif berbasis alam dengan menawarkan pesona pemandangan atau view dari pegunungan. Hal itu bisa dieksplorasi dengan mengoptimalkan potensi deretan pegunungan seribu yang menawarkan eksotisme alam.

Pegunungan seribu di Kabupaten Sukoharjo bagian selatan tepatnya di Bulu menawarkan eksotisme wisata alam yang menakjubkan. Pegunungan seribu merupakan geopark dengan batuan karst yang diakui dunia. Tempat itu terdiri dari deretan pegunungan bebatuan membentang di perbatasan Sukoharjo-Kabupaten Wonogiri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sejauh ini, ada beragam destinasi wisata di wilayah Bulu yang digandrungi masyarakat terutama kaum milenial. Selain Batu Seribu, ada Gunung Sepikul atau Bukit Sepikul yang sangat cocok bagi pehobi tracking atau pendakian terutama bagi pemula. Ketinggian gunung hanya sekitar 350 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca juga: View-nya Ciamik, Gunung Gajah Mungkur bakal Jadi Ikon Wisata Sukoharjo

Terkini, puncak Gunung Gajah Mungkur yang terletak di Dusun Kerjo, Desa Kedungsono diproyeksikan menjadi ikon pariwisata di Sukoharjo. Kawasan itu bakal disulap menjadi objek wisata berbasis alam yang dilengkapi fasilitas mulai dari infinity pool, restoran, resort, camping ground, dan invisible zoo.

“Potensi wisata alam dengan mengandalkan panorama pegunungan hanya ada di wilayah Bulu. Daerah lainnya tidak ada yang punya potensi khusus seperti ini. Ini kelebihan sumber daya alam di wilayah Bulu,” kata Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Pengembangan Wilayah Bappelbangda Sukoharjo, Ibnu Tjahyana, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (7/4/2022).

Mengangkat Potensi Unggulan

Dalam Perda No 1/2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sukoharjo 2011-2031 disebutkan pengembangan sektor pariwisata berbasis alam dilakukan di sekitar Batu Seribu. Selama ini, Batu Seribu menjadi salah satu objek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo. Namun, tak menutup kemungkinan, destinasi wisata berbasis alam lainnya bisa dikembangkan oleh pihak ketiga.

Baca juga: Tawarkan Pesona Alam Eksotis, Inilah Rute Menuju Gunung Sepikul Sukoharjo

“Misalnya, puncak Gunung Gajah Mungkur yang dibangun oleh investor muda asal Bulu. Pemerintah bersama swasta bakal bersinergi untuk mengangkat potensi unggulan di sektor swasta. Harapannya, sektor wisata memberikan multiplier effect bagi masyarakat setempat sehingga kesejahteraan mereka meningkat secara perlahan-lahan,” ujar dia.

Sementara itu, Camat Bulu, Widyanto Setyo Wibowo, menyatakan wilayah Bulu juga memiliki potensi kerajinan sebagai produk unggulan. Wisatawan yang mengunjungi objek wisata bisa membeli beragam jenis kerajinan sebagai cinderamata untuk dibawa pulang.

Guna memudahkan perajin dalam memasarkan produknya, pemerintah meluncurkan website potensi desa yang terintegrasi pada beberapa tahun lalu. Website potensi desa itu berisi informasi yang disertai foto dan video setiap potensi unggulan di setiap desa. Sehingga, wisatawan mengetahui beragam potensi unggulan baik destinasi wisata alam hingga kerajinan tangan.

Baca juga: Waspada! Maling Motor Marak saat Ramadan, Ini Tips Kapolres Sukoharjo

“Kami ingin perlihatkan kekayaan potensi kerajinan dan wisata alam di Bulu. Harus dikelola secara bersama-sama termasuk sektor pendukung pariwisata. Mudah-mudahan ada progres agar potensi wisata di Bulu dilirik wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya