Soloraya
Selasa, 10 Desember 2019 - 15:15 WIB

Derita ABG Wonogiri Diperkosa Lagi Oleh Paman Usai Curhat Diperkosa Ayah Tiri

Cahyadi Kurniawan  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perkosaan (Dok/JIBI)

Solopos.com, WONOGIRI — SN, 17, seorang remaja di Eromoko, Wonogiri, yang hamil lima bulan setelah diperkosa oleh ayah tirinya, SH, 34, ternyata juga mengalami pemerkosaan yang dilakukan oleh saudara ayah tirinya, SN, 35.

Akibat kejadian itu, korban yang masih duduk di bangku kelas XI SMA mengalami ketakutan dan kecemasan akut. Sedangkan ibu korban mengalami trauma dan goncangan berat.

Advertisement

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, pemerkosaan dilakukan SH sejak korban masih duduk di kelas IX SMP pada 2018. Perbuatan itu terulang sampai korban kini duduk di kelas XI SMA.

Tips Siapkan Anak Agar Tak Iri dengan Kehadiran Adik Baru

Advertisement

Tips Siapkan Anak Agar Tak Iri dengan Kehadiran Adik Baru

Saat perkosaan terjadi, ibu kandung korban sedang bekerja menjadi buruh membuat snack. Korban tak kuasa menolak karena ayah tirinya mengancam akan meninggalkan ibunya.

Patut Dicoba! Tips Agar Tidak Mendengkur Saat Tidur

Advertisement

Pemuda Sukoharjo Nyolong Belasan Kali Demi Gaya Hidup dan Ngapelin Pacar

“Saat konsultasi dengan saudara ayah tirinya itu malah terjadi pemerkosaan lagi. Ini yang membuat saya prihatin. Saya belum memiliki resep yang pas mengatasi hal ini. Secara statistik kasus kejahatan seksual memang turun,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (9/12/2019).

Solo Undercover: Usia 16 Tahun Jadi Simpanan, Dewi Patok Tarif Hingga Rp15 Juta Sekali Kencan

Advertisement

Korban kini mendapatkan pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPKB dan P3A) Kabupaten Wonogiri untuk proses pemulihan.

Solo Undercover: Siswi SMA Rela Jadi Simpanan Om-Om Demi Hidup Mewah

Pendampingan juga mendorong korban untuk proses visum dan tinggal di rumah aman (safe house).

Advertisement

“Kita selamatkan korbannya dulu. Langkah hukum sudah ditangani oleh Polres Wonogiri,” kata Joko Sutopo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif