SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
WONOGIRI- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan menggulirkan Rp2 miliar untuk 20 desa di Kabupaten Wonogiri. Jadi, masing-masing desa akan mendapat dana bantuan Rp100 juta. Dana itu merupakan program Bantuan Keuangan Desa Berkembang dari Pemprov Jateng dan tahun 2012 merupakan kali ke empat.
Kepala Badan Permberdayaan Masyarakat (Bapermas) Wonogiri, Semedi Budi Wibowo, melalui Kabid Penanggulangan Kemiskinan, Sigit Purwanto, mengatakan dana tersebut akan langsung disalurkan dari provinsi ke desa-desa tanpa melalui dinas terkait.
“Itu merupakan dana bergulir yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengembangkan bidang pertanian dan peternakan. Juga permodalan dan biaya operasional. Hanya, untuk biaya operasional dibatasi Rp7,5 juta dan tidak boleh mengambil dari anggaran lain. Dana itu boleh digunakan atau tidak digunakan,” terangnya saat dijumpai wartawan di depan Ruang Humas Pemkab Wonogiri, Senin (2/4/2012).
Ia menambahkan, jumlah desa penerima dana bergulir itu pun telah ditentukan langsung oleh provinsi. Jadi, dinas tidak mengusulkan atau mengalokasikan hal itu karena ada tim monitoring dari Pemprov. Menurutnya, pihak provinsi telah memiliki ukuran dalam menentukan desa mana yang berhak menerima bantuan itu.
Ia menegaskan bantuan dana tersebut akan terus dipantau dan tidak boleh digunakan dalam pembangunan infrastruktur. Untuk ternak pun, lanjut dia, maksimal digunakan membeli kambing dan tidak boleh sapi. Sedangkan bantuan yang telah digulirkan di tahun 2011, saat ini masih tahap pemeriksaan oleh tim dari Provinsi Jateng.