SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan kepala desa atau pilkades. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN — Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, masuk dalam kategori zona merah tingkat kerawanan dari 67 desa yang menggelar pemilihan kepala desa atau pilkades serentak Klaten, Rabu (5/7/2023).

Salah satu penyebab desa tersebut masuk zona merah lantaran masing-masing calon kepala desa (cakades) memiliki basis massa besar serta jumlah total pemilih yang banyak. Jumlah pemilih pada Pilkades Karanganom mencapai 7.903 orang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jumlah itu menjadi yang terbanyak di antara desa-desa lainnya yang menggelar Pilkades serentak gelombang I tahun 2023. Sedangkan jumlah cakades di desa tersebut ada dua orang yakni Tri Handayani dan Wagiya Ghambir. Wagiya Ghambir merupakan pensiunan ASN Pemkab Klaten.

Sebelum pensiun, Wagiya menjabat sebagai Camat Manisrenggo. Dia juga pernah bertugas di Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten. Sementara Tri Handayani merupakan istri dari mantan Kades Karanganom sebelumnya, Harjanto.

Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengatakan salah satu pertimbangan Karanganom masuk dalam zona merah tingkat kerawanan pada Pilkades serentak yakni kedua calon sama-sama memiliki massa pendukung yang banyak.

“Jumlah pemilih di sana juga sangat banyak, hampir 8.000 orang. Sehingga di sana proses pemungutan maupun penghitungan tentunya ini menjadi atensi kami untuk prioritas pengamanan,” kata Kapolres, Selasa (4/7/2023).

Kapolres mengatakan hingga kini kondisi keamanan di Karanganom masih kondusif menjelang Pilkades. Polres bakal terus memantau perkembangan pelaksanaan Pilkades di 67 desa termasuk Karanganom.

Sementara itu, desa-desa pelaksana Pilkades serentak di Klaten juga banyak yang masuk zona kuning tingkat kerawanan. Kapolres menjelaskan hal itu karena desa-desa tersebut memiliki sejarah muncul permasalahan selama tahapan Pilkades.

“Untuk zona kuning pada saat rangkaian pentahapan Pilkades mungkin ada permasalahan-permasalahan kecil atau ada historis yang menjadi atensi kami meskipun kemarin permasalahan sudah selesai itu tetap menjadi catatan kami,” kata Kapolres.

Ada 15 desa yang masuk kategori kerawanan zona kuning. Desa-desa itu di antaranya Gombang dan Tlingsing di Kecamatan Cawas, Jombor, Kujon, dan Kurung di Kecamatan Ceper, Glagahwangi di Kecamatan Polanharjo. Kemudian Dompyongan, Prawatan, dan Tambakan di Kecamatan Jogonalan.

15 Desa Zona Kuning

“Itu berdasarkan identifikasi dan pantauan kami. Tetapi tetap kami pantauan perkembangan situasinya. Bisa jadi yang sebelumnya di zona kuning ini bisa menjadi zona hijau setelah ada upaya langkah-langkah dari para kubu. Kondisinya masih dinamis. Harapan kami semuanya bisa berjalan aman dan kondusif untuk pelaksanaan Pilkades,” kata Kapolres.

Sebanyak 796 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan Pilkades serentak Klaten. Mereka terdiri dari 402 personel Polres Klaten, 100 personel Kodim 0723/Klaten, 30 orang dari Satpol PP dan Damkar Klaten, 30 orang dari Dishub, 134 anggota Linmas, dan bantuan dari Brimob Polda Jateng sebanyak 100 personel.

Seluruh pasukan mulai disebar ke tempat pemungutan suara (TPS) setelah digelar apel di Lapangan Polres Klaten, Selasa (4/7/2023). Jumlah personel di setiap TPS berbeda tergantung tingkat kerawanan. TPS desa zona hijau disiagakan tiga anggota Polri, satu anggota TNI, dan dua anggota Linmas.

Kemudian TPS zona kuning dijaga enam anggota Polri, satu anggota TNI, dan dua anggota Linmas. Sementara TPS zona merah dijaga delapan anggota Polri, dua anggota TNI, dan dua anggota Linmas.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, berharap pelaksanaan Pilkades serentak gelombang I tahun 2023 berjalan lancar dan kondusif. Dia mengimbau warga yang memiliki hak pilih di masing-masing desa yang menggelar Pilkades bisa menggunakan hak pilih mereka.

“Gunakan hak pilih dengan baik dan benar dan semoga nanti sesuai harapam bersama mendapatkan Kades yang berkualitas, yang amanah sesuai harapan masyarakat,” jelas dia.

Sebagai informasi, Pilkades serentak digelar di 67 desa yang tersebar di 22 kecamatan. Pemungutan suara bakal digelar pada Rabu (5/7/2023). Jumlah total Cakades di 67 desa sebanyak 181 orang.

Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dispermasdes Klaten, Agung Kristantana, membenarkan jumlah pemilih pada Pilkades di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, terbanyak dari 67 desa yang menggelar Pilkades serentak gelombang I tahun 2023.

Sementara jumlah total pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkades di 67 desa sebanyak 164.194 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya