Solopos.com, KARANGANYAR — Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, dijadikan sebagai kampung kelinci di Kabupaten Karanganyar. Peluncuran kampung kelinci ini dilakukan Selasa (13/12/2022) di balai desa setempat.
Konsep kampung kelinci ini adalah desa tersebut menjadi sentra peternakan kelinci untuk konsumsi. Peternaknya adalah warga desa setempat yang tergabung dalam kelompok tani ternak. Harapannya, di masa mendatang kampung kelinci ini akan menjadi pemasok kelinci konsumsi untuk memenuhi kebutuhan di berbagai daerah.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) memberikan bantuan 20 ekor kelinci kepada kelompok tani ternak setempat. Kelinci ini akan dikembangbiakkan hingga populasinya dirasa cukup untuk perputaran bisnis.
“Sementara ini untuk awalan kami serahkan bantuan 20 ekor kelinci. Nanti diharapkan terus berkembang. Selain itu, kami juga akan mengupayakan bantuan lagi untuk menambah populasinya,” ujar Kepala Dispertan PP Karanganyar, Siti Maesyaroch, di sela-sela acara peluncuran kampung kelinci Desa Munggur ini.
Baca Juga: Uji Kemanjuran Vaksin PMK, Dispertan PP Karanganyar Ambil Sampel Darah 70 Sapi
Pihaknya berharap pengembangan ternak kelinci berjalan lancar. “Harapan kami Munggur ini benar-benar bisa menjadi sentra kelinci sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar. Di sisi lain kesejahteraan warga dari beternak kelinci ini juga akan meningkat,” imbuh Siti didampingi pegawai fungsional pengawas bibit Dispertan PP, Budi Wasito.
Kepala Desa Munggur, Supar, mengatakan peternakan kelinci akan ditempatkan di masing-masing anggota kelompok tani ternak. Pemeliharan dan pengembangan populasi kelinci dilakukan di rumah masing-masing.
Sebelum dikukuh sebagai kampung kelinci, warga Munggur sudah diberikan pelatihan keterampilan memelihara dan mengembang biakkan hewan bertelinga panjang tersebut. Instrukturnya juga merupakan warga setempat yang sudah berhasil membudidayakan kelinci.
Baca Juga: Rumah di Desa Pendem Diujicoba Gunakan Gas dan Listrik dari Limbah Kotoran Sapi
“Untuk mengetahui seluk beluk perkelincian, anggota kelompok tani ternak memperoleh pembekalan dari Mas Edris Nugroho yang sudah berhasil menjalankan bisnis ternak kelinci,” ujar Supar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
