Soloraya
Jumat, 3 Juni 2022 - 06:00 WIB

Desa Tertinggal di Bayat Klaten Ini Terdaftar Desa Siaga Bencana

Fahmi Ghiffari  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, KLATEN — Desa Tawangrejo, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, menjadi salah satu desa siaga secara kebencanaan. Padahal desa tersebut masuk dalam daftar desa tertinggal.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com dari Indeks Desa Membangun (IDM) oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) 2021, menyebutkan Desa Tawangrejo, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, masuk ke dalam desa tertinggal. Desa tersebut menempati peringkat 57.462 dari seluruh desa di Indonesia dengan nilai IDM sebesar 0,5943.

Advertisement

Sebagai informasi, desa tertinggal atau desa pramadya adalah sebuah desa dengan nilai IDM kurang dan sama dengan 0,5989 dan lebih besar dari 0,4907.

Meski seperti itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Bayat, Abadi, mengatakan Desa Tawangrejo secara kebencanaan merupakan desa siaga.

Advertisement

Meski seperti itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Bayat, Abadi, mengatakan Desa Tawangrejo secara kebencanaan merupakan desa siaga.

“Mungkin satu-satunya di Kabupaten Klaten yang siap itu Tawangrejo [fasilitas kebencanaan yang siap],” kata Abadi saat ditemui Solopos.com, di kantor desa Tawangrejo, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga: Waspadai Angin Kencang, BPBD Klaten Imbau Pangkas Pohon Jumbo

Advertisement

“Bahkan untuk mobil ambulans di sini [Tawangrejo] juga ada,” tutur Abadi.

Ia mengatakan kelengkapan fasilitas siaga bencana dikarenakan konsentrasi utama Desa Tawangrejo sejak 2019 merupakan keamanan dan kenyamanan masyarakat Desa Tawangrejo.

Baca Juga: BENCANA ALAM KLATEN : Pembangunan Jalur Evakuasi Merapi Dikebut

Advertisement

“Kalau dua itu [keamanan dan kenyamanan] sudah terpenuhi, baru masyarakat diajak mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Abadi.

Senada dengan Abadi, Kepala Desa (Kades) Tawangrejo, Susanta, mengatakan setiap RW di desanya dipastikan sudah memiliki fasilitas siaga bencana.

“Semuanya sudah ada di setiap RW,” kata Susanta.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif