SOLOPOS.COM - Para perangkat Desa Pilangsari, Kecamatan Gesi, Sragen, menjajal motor ATV yang akan digunakan sebagai sarana transportasi antarobjek wisata dalam menyambut liburan Natal dan Tahun Baru, Rabu (21/12/2022). (Istimewa/Pilangsari Gesi)
Solopos.com, SRAGEN — Pilangsari merupakan satu-satunya desa wisata di Kabupaten Sragen yang memiliki fasilitas motor empat roda segala medan yang dikenal dengan all terrain vehicle (ATV). Kendaraan itu merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada tahun ini. Jumlahnya tiga unit.
Wisata ATV itu akan diluncurkan Pemerintah Desa Pilangsari, Kecamatan Gesi, pada Minggu (25/12/2022) sebagai sarana berekreasi pengunjung di Desa Wisata Siwur Emas. Pengunjung bisa mengendarai ATV tersebut dengan rute dimulai dari Taman Doa Ngrawoh, Gunung Gandu, embung, dan pengrajin tempe benguk.
“Tiga unit motor ATV tersebut merupakan bantuan dari Pemprov Jateng yang bersumber dari Bantuan Keuangan Desa Wisata 2022. Armada itu digunakan untuk mendukung pengembangan Dewa Wisata Siwur Emas yang sekarang masih berproses. Rencananya setiap pekan diadakan kegiatan jalan sehat dan masih menyiapkan konsep pengembangan berikutnya,” kata Kepala Desa Pilangsari, Munadi, saat dihubungi Espos, Rabu (21/12/2022).
Pemprov memberikan bantuan keuangan senilai Rp100 juta yang kemudian digunakan untuk membeli tiga unit ATV, pembangunan gazebo, dan papan wisata. Pemdes Pilangsari terus membenahi Desa Wisata Siwur Emas dengan melengkapinya sarana dan prasarananya agar semakin menarik.
Baca Juga: Pemkab Sragen Sediakan 6 Objek Wisata Murah Meriah untuk Libur Nataru
“Untuk menyambut liburan Natal dan Tahun Baru, kami menyiapkan tiga hal, yakni persiapan lokasi wisata yang bersih bagi pengunjung, menyiapkan paket wisata, dan mengadakan event. Paket wisata yang dimaksud yakni menaiki motor ATV itu keliling antarobjek wisata desa,” ujar Munadi.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sragen, Yuniarti, mengungkapkan Pilangsari merupakan satu dari empat desa wisata yang sudah mendapatkan surat keputusan (SK) dari Bupati Sragen. Dia mengatakan tiga desa wisata lainnya, Desa Karungan dengan Pasar Bahulak, Desa Kliwonan dengan Kampung Batiknya, dan Desa Krikilan dengan Sangiran.
“Masih ada 36 desa yang menjadi embrio desa wisata. Untuk menjadi desa wisata sampai bisa mendapatkan SK Bupati itu harus memenuhi indikator desa wisata yang diatur dalam peraturan gubernur (pergub). Pilangsari ini strategis karena dekat dengan Taman Doa Ngrawoh. Para pengunjung tak hanya berhenti di Ngrawoh tetapi bisa berekreasi ke Desa Wisata Siwur Emas itu,” jelasnya.
Baca Juga: Kebun Durian Karanganyar, Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi Penyuka Buah
Sementara itu, Nama Siwur Emas diambil dari cerita rakyat tentang adanya belik atau sendang gaib yang ada di Gunung Gandu. Gunung Gandu ini merupakan gunung yang masih bagian dari Pegunungan Kendeng lama yang membentang dari wilayah Boyolali sampai Ngawi, Jawa Timur.
Konon, di belik itu terdapat sebuah siwur atau gayung air yang terbuat dari tempurung kelapa yang warnanya kekuningan menyerupai emas. Oleh warga setempat gayung itu dikenal dengan sebutan siwur emas.