Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD pada Rabu (21/6/2023). (Espos/ Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Kompleks kantor Bupati Karanganyar akan dibangun berkonsep futuristik yang merepresentasikan bangunan masa depan. Bangunan itu bakal menyatu dengan ruang publik di kawasan Alun-alun dan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Pembangunan kompleks perkantoran tersebut direncanakan mulai dibangun pada 2025 mendatang.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan Pemkab telah membuka sayembara desain kompleks perkantoran Sekretariat Daerah (Setda) berikut kantor Bupati. Hasilnya, Juliyatmono menetapkan lima desain terbaik setelah mendengar paparan langsung.
“Lima desain terbaik kami berikan hadiah semuanya. Ini bentuk kami menghargai hasil karya mereka,” kata Juliyatmono ketika berbincang dengan wartawan, Selasa (29/8/2023).
Dikatakan Juliyatmono, desain yang dipaparkan seluruhnya sangat baik. Para peserta mampu menghasilkan karya desain kreativitas yang sesuai dengan keinginannya. Konsep yang ia inginkan adalah kompleks perkantoran Bupati berikut Setda yang merepresentasikan masa depan. Sehingga bangunan tidak tergerus zaman. Berbeda dengan kondisi bangunan saat ini yang berkonsep bangunan Jawa modern.
“Desainnya bangunan modern. Ya 10 sampai 20 tahun ke depan tidak ketinggalan zaman lah,” katanya.
Kompleks perkantoran Bupati akan terintegrasi dengan kawasan publik di sekitarnya. Terkait dengan pembangunannya sendiri, Juliyatmono mengatakan akan dikerjakan pada 2025 mendatang. Sebab di tahun ini dan 2024, Pemkab fokus terhadap pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
Di samping itu, anggaran daerah tersedot untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Praktis Pemkab baru bisa merealisasikan pembangunan kompleks kantor Bupati pada 2025.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Karanganyar, Isriadi Putranto, mengatakan ada 21 peserta mendaftar sayembara desain kantor Bupati. Dari 21 peserta ini, hanya sembilan yang memasukkan karyanya. Kemudian Pemkab menetapkan lima karya terbaik.
“Sudah ditetapkan lima pemenang sayembara. Pemenang ditetapkan setelah pemaparan langsung ke bupati,” kata dia.
Berikut lima pemenang sayembara desain perkantoran bupati:
1. Andika Priya Utama (perorangan) dari Sukoharjo
2. Garindra Sigit Dewanto, ST. M.Sc.(perorangan) dari Semarang
3. Asanka (Kelompok ) dari Karanganyar
4. Sidharta Tungga Tama (perorangan) dari Karanganyar
5. Farhan Saiful Amri (perorangan) dari Karanganyar