Soloraya
Rabu, 22 September 2021 - 13:29 WIB

Desain Unik Tol Solo-Jogja di Klaten: Rest Area Terbelah - Jalan Melayang

Ponco Suseno  /  Taufiq Sidik Prakoso  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tol. (Reuters-David McNew)

Solopos.com, KLATEN – Desain jalan Tol Solo-Jogja yang segera dibangun di Klaten, Jawa Tengah, cukup unik. Sampai saat ini setidaknya ada dua hal menjadi ciri khas jalan bebas hambatan penghubung wilayah Solo dan Jogja itu.

Pertama, yaitu rest area di kawasan Manjungan, Kecamatan Ngawen, yang akan terbelah jalan kabupaten. Jika nantinya terlaksana, maka rest area ini menjadi ciri khas karena hanya bisa ditemukan di Klaten. Sebelum diputuskan rest area di Manjungan akan terbelah, sempat muncul beberapa opsi lain.

Advertisement

Mulai dari jalan dipindah, dibiarkan lurus, dibuang, atau dibuat melayang. Namun berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pemkab Klaten dengan PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM) pada Kamis (2/9/2021) disepakati rest area di Manjungan akan terbelah jalan kabupaten.

Baca juga: Bentuknya Mirip Kura-Kura, Yoni di Tengah Sawah Tol Solo-Jogja Klaten Namanya Candi Asu

Keunikan lain yaitu konstruksi Tol Solo-Jogja yang dibuat melayang di wilayah Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo demi menghindari yoni di tengah sawah.

Advertisement

Yoni berukuran panjang dan lebar masing-masing 79 sentimeter yang disebut warga sebagai Candi Asu itu memiliki ornamen pada salah satu sisi berbentuk kepala hewan menyerupai kura-kura. Sementara ketinggian yoni belum bisa dipastikan lantaran diperkirakan masih ada bagian yoni yang terpendam di dalam tanah.

Baca juga: Asale Sungai Bengawan Solo Mengalir dari Wonogiri ke Gresik

Berdasarkan pantauan Solopos.com, proyek pembangunan jalan tol sudah dimulai di sejumlah wilayah salah satunya kawasan Desa Kranggan hingga Desa Keprabon, Polanharjo.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, pembangunan jalan tol Solo-Jogja wilayah Klaten memakan 4.071 bidang atau 3.728.114 meter persegi lahan yang tersebar di 50 desa, 11 kecamatan. Sebelas kecamatan itu yakni Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif