Soloraya
Selasa, 12 Juli 2022 - 15:03 WIB

Detour Track Simpang Joglo Solo Belum Kelar, Ternyata Ini Penyebabnya

Gigih Windar Pratama  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Detour track atau jalur rel pengalihan Simpang Joglo, Banjarsari, Solo. Foto diambil Selasa (12/7/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Pengerjaan detour track atau rel pengalihan kereta api (KA) di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, masih terus dikejar hingga, Selasa (12/7/2022). Pekerja masih menggarap proyek itu, termasuk memasang rel hingga meratakan tanah.

Site Manager Proyek Pembangunan Jalur KA Elevated Solo Balapan-Kadipiro, Dendy Purbowo, kepada Solopos.com, Selasa  (12/7/2022), mengakui proyek pengerjaan detour track belum selesai. Pekerja masih membenahi dan membongkar rumah di sekitar Nusukan yang rencananya untuk jalur detour track.

Advertisement

“Sejauh ini pengerjaan masih terus kami kebut. Detour track saat ini sedang dalam tahap pemasangan. Selain itu di sisi timur kami masih mengerjakan pembongkaran rumah di Nusukan, sebelum nantinya disiapkan untuk pemasangan detour track,” jelasnya.

Menurut Dendy, sejauh ini sudah menyelesaikan 17 dari 34 rumah yang akan dilewati detour track Simpang Joglo Solo. Setelah sisi timur selesai dibongkar, akan ada pengerjaan untuk meratakan tanah sebelum pengerjaan detour track bisa dilanjutkan.

“Sejauh ini sudah 17 dari 34 rumah yang akan dilewati sudah kami bongkar. Jika sudah dibongkar nantinya dilakukan pengerjaan perataan tanah sebelum dipasang rel,” ungkapnya.

Advertisement

Baca Juga: Detour Track KA Simpang Joglo Solo Dikebut, Gardu Pengawas Digeser

Lebih lanjut, meskipun sedikit terhambat, Dendy mengatakan semuanya masih sesuai lini masa pengerjaan. Ditargetkan nanti pada awal Agustus 2022, detour track bisa dilewati kereta api.

“Sejauh ini semuanya masih tepat waktu dan sesuai jadwal. Kami terus berusaha agar nantinya setidaknya pada Agustus 2022 detour track sudah bisa dilewati kereta api,” ujarnya. 

Advertisement

Seperti diketahui, detour track itu nantinya akan digunakan sebagai kereta api Solo-Semarang maupun KA Bandara sehingga tetap bisa beroperasi selama proses pembangunan rel layang.

Baca Juga: Sempet Terkendala Cuaca, Detour Track Simpang Joglo Solo Sudah 80%

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif