SOLO — Pembangunan wilayah Kota Solo bagian utara yang masih tertinggal terus menjadi perhatian. Kalangan DPRD mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) segera menyusun perencanaan matang untuk merealisasikan pengembangan wilayah itu.
Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Supriyanto mengemukakan pengembangan wilayah Kota Solo bagian utara merupakan salah satu amanat yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) No 1/2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Hal yang perlu pembenahan segera di wilayah itu adalah infrastruktur, termasuk akses jalan. Sebab wilayah tersebut menjadi jalur utama bagi kendaraan bertonase besar, sehingga tingkat kerusakan jalan juga lebih besar dibandingkan dengan wilayah lain.
Bahkan percepatan pembangunan wilayah Solo bagian utara tersebut juga masuk dalam salah satu rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota tahun 2011.
“Pembangunan di wilayah Solo bagian utara ini sangat lambat. Padahal sesuai dengan kebijakan yang telah diambil Pemkot sejak lima tahun yang lalu, seharusnya wilayah tersebut sudah mulai dilakukan pembenahan khususnya untuk penyediaan infrastruktur yang memadai, termasuk di antaranya akses jalan dan penyediaan air bersih yang sampai saat ini menjadi permasalahan krusial di wilayah itu,” ujar Supriyanto ketika dihubungi Espos, Sabtu (14/4/2012).
Ditemui dalam sebuah kesempatan di Gedung DPRD Kota Solo, Walikota Solo, Joko Widodo menegaskan perencanaan secara makro tentang pembangunan wilayah Kota Solo bagian utara telah dilakukan. Namun langkah awal yang akan diambil Pemkot untuk wilayah itu adalah dengan membangun citra atau branding positif yang diharapkan mampu menarik minat sejumlah investor untuk menanamkan investasinya di wilayah itu. Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
