SOLOPOS.COM - PROYEK TALUT--Sejumlah pekerja merampungkan proyek pembangunan talut di jembatan Juweh yang menghubungkan Desa Klakah dan Jrakah, Kecamatan Selo, Selasa (8/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

PROYEK TALUT--Sejumlah pekerja merampungkan proyek pembangunan talut di jembatan Juweh yang menghubungkan Desa Klakah dan Jrakah, Kecamatan Selo, Selasa (8/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com)–Kalangan DPRD Boyolali menyayangkan pembangunan sejumlah jembatan di Selo. Pasalnya, dari hasil sidak yang dilakukan Komisi III DPRD mendapati pembangunan proyek jembatan itu tidak maksimal.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Megaproyek yang didanai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini terkesan asal-asalan. Hal ini sangat disayangkan. Padahal perbaikan jembatan ini mutlak diperlukan karena merupakan akses vital bagi masyarakat,” tutur Wakil Ketua Komisi III DPRD Boyolali, Agung Supardi saat ditemui wartawan di sela-sela sidak ke Jembatan Juweh, Selo, Selasa (8/11/2011).

Agung menambahkan seharusnya pihak rekanan proyek maupun penanggung jawab bisa lebih maksimal. Pasalnya, rekanan diuntungkan karena beberapa material mudah didapat. Antara lain, batu serta pasir. Mereka tinggal menguatkan besi dan semen saja.

Dari hasil sidak di lapangan, Agung berpendapat talut yang dibangun di Jembatan Juweh sekadarnya saja. Pancak atau biasa disebut dengan bokong Semar bagian talut seharusnya dilengkapi dengan besi. Tidak hanya mengandalkan batu lantas dicor.

“Rekanan supaya lebih maksimal membangun talut maupun pondasi jembatan-jembatan lain. Sebab, jembatan di Selo ini akses vital bagi warga. Selain itu, aliran kali di lereng Merapi ini riskan tergerus material Merapi seperti lahar dingin,” tambah anggota Komisi III DPRD Boyolali, Setiyono.

Sementara itu, pengawas rekanan proyek dari PT Waskita Karya, Haryono menyatakan berjanji akan memaksimalkan pembangunan proyek ini.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya