Soloraya
Selasa, 31 Januari 2023 - 14:03 WIB

Di Balik Kenikmatan Nasi Liwet, Ternyata Ada Filosofi Mendalam

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menikmati sajian nasi liwet di Heritage Palace, Kartasura, Sukoharjo, dalam kegiatan Wisata Heritage Liwetan Kuliner pada Senin (30/1/2023) sore. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pada Senin (30/1/2023), The Heritage Palace Kartasura, Sukoharjo, mengadakan Wisata Heritage Liwetan Kuliner dengan menyediakan 2.850 porsi nasi liwet gratis. Tentu saja, makan itu langsung habis diserbu warga.

Nasi liwet menjadi bagian dari kehidupan warga di Kartasura yang merupakan daerah satelit Kota Solo. Nasi liwet menjadi salah satu 30 ikon kuliner Indonesia. Cikal bakal kuliner tradisional ini ternyata merupakan hasil inovasi dari sega gurih yang biasa dijadikan ritual selamatan atau wilujengan masyarakat.

Advertisement

Ritual wilujengan atau selamatan itu berawal dari tradisi di lingkungan keraton Solo setiap Kamis malam yang telah berlangsung sejak jaman Mataram Islam. Setelah mulai dikomersilkan barulah nasi liwet disesuaikan dengan selera masyarakat.

Hal ini seperti yang tertulis dalam jurnal berjudul “Nasi Liwet Solo, Kuliner Tradisional dengan Keunikan Sejarah, Budaya dan Filosofi” yang ditulis Inti Krisnawati, mahasiswi Prodi Hospitaliti dan Pariwisata, Institut STIAMI, Jakarta.

Advertisement

Hal ini seperti yang tertulis dalam jurnal berjudul “Nasi Liwet Solo, Kuliner Tradisional dengan Keunikan Sejarah, Budaya dan Filosofi” yang ditulis Inti Krisnawati, mahasiswi Prodi Hospitaliti dan Pariwisata, Institut STIAMI, Jakarta.

Masih menurut jurnal tersebut, dalam budaya masyarakat Jawa, nasi liwet dikenal sebagai nasi gurih atau nasi wudhuk. Kuliner ini merupakan bagian penting dari sebagian ritual masyarakat Jawa. Nasi gurih merupakan tiruan dari nasi samin yang menurut keyakinan masyarakat adalah makanan kesukaan dari Rasullullah.

Jadi Nasi liwet atau gurih itu sesungguhnya merupakan simbol penghormatan kepada Nabi Muhammad dan Siti Khadijah, karena cara masyarakat Jawa memberikan penghormatan kepada orang yang dimuliakan caranya antara lain memang
dengan menyajikan makanan kesukaannya. Dengan memuliakan rasul NYA, diharapkan segala hajat yang diinginkan akan lebih mudah tersampaikan dan dikabulkan oleh Tuhan.

Advertisement

Direktur The Heritage Palace, Andy Suntoro, mengatakan acara tersebut digelar dengan dukungan Paguyuban Wargo Ageng Kartosuro (Pawartos). Dia menyebut kegiatan itu sebagai upaya melestarikan kuliner tradisional di tengah maraknya kuliner asing.

“Banyak sekali masakan-masakan tradisional yang ada di sekitar kita, salah satunya nasi liwet. Kami sengaja memilih nasi liwet karana enak dimakan kapan pun, baik siang maupun malam dan mudah didapatkan dengan harga yang tidak menguras isi kantong,” kata Andy  saat ditemui wartawan di sela kegiatan.

Andi mengaku mengundang masyarakat sekitar untuk menikmati makanan tradisional sembari berwisata gratis di The Heritage Palace.

Advertisement

Ketua Pawartos, Ruthsahaya Sapujiati, mengatakan acara makan nasi liwet gratis ini  kali pertama diselenggarakan The Heritage Palace. Ada 26 pedagang nasi liwet yang dilibatkan.

“Tujuannya untuk mengangkat nasi liwet sebagai kuliner lokal agar tetap eksis di tengah maraknya makanan -makanan kekinian yang berasal dari luar, seperti makanan ala Korea,” jelas perempuan yang disapa Ipoet itu.

Ia berharap dengan adanya acara makan nasi liwet massal ini nantinya muncul pengusaha kuliner tradisional asli daerah dari generasi muda. Ribuan warga lain beserta anak-anak terlihat antusias menghadiri kegiatan tersebut.

Advertisement

Warga Kartasura, Fransiska Cahya Ningrum mengatakan sajian tersebut sesuai dengan cita rasa lidahnya. “Rasanya pas sayurnya tidak terlalu pedas, ayamnya lembut dan sajian lain sudah sesuai. Kami mendapatkan informasi dari RT setempat trus dikasih kupon tinggal makan gratis di sini,” ujar Fransiska.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif