Solopos.com, BOYOLALI — Saat memberikan pidato dalam konsolidasi PDIP Boyolali untuk pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Boyolali pada Kamis (1/6/2023), Calon Presiden (Capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo, curhat handphone-nya hang setelah pengumuman pencalonannya pada 21 April 2023 yang lalu.
Awalnya, ia bercerita tentang dirinya dikirimi video para kader yang menyaksikan video pengumumannya sebagai Capres PDIP pada 21 April 2023 lalu. Ia melihat video para kader PDIP yang secara serius menyimak Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, saat mengumumkan Capres PDIP.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ada yang memakai screen besar untuk menonton, hingga ada yang hanya memakai laptop kecil. Ia sangat berterima kasih kepada para kader yang telah menyimak pengumuman tersebut.
“Pada saat menonton, akhirnya disebut nama Ganjar Pranowo, wuaa. Di video itu [reaksinya] kayak tendangan gol begitu. Begitu itu terjadi, handphone saya hang. Luar biasa,” kata dia disambut gelak tawa para kader PDIP Boyolali.
Gubernur Jawa Tengah tersebut mengingat betul pengumuman dilaksanakan pada Ramadan, ada beberapa yang sudah memasuki bulan Syawal pada 21 April 2023. Sewaktu berpamitan dengan Ketum Megawati untuk mengantarkan Presiden Joko Widodo.
Saat itu, Mega berpesan kepadanya jika nanti saat Lebaran tidak akan ada lagi yang membicarakan macet atau opor ayam. Akan tetapi, semua orang akan membicarakan Ganjar yang menjadi Capres PDIP.
“Ternyata benar, dan itu hebatnya Bu Mega, ya di situ,” jelas dia.
Selanjutnya, Ganjar mengungkapkan dia meminta izin untuk tidak bisa menjawab pesan WhatsApp (WA) dan meminta maaf karena tidak bisa membalasnya.
“Ketika angkanya yang masuk 5.000 [pesan], saya jawabi sedikit-sedikit. Saya berhenti sehari, jadi 6.000, saya jawabi turun kurang lebih 5.500, saya biarkan dua hari, 7.000 lebih, hang,” jelasnya.
Ia mengungkapkan karena HP-nya hang, ia sempat meminta maaf di televisi. Setelah pengumumannya sebagai bakal capres PDIP, ia mengaku telah mendapatkan banyak dukungan dari para warga Indonesia yang berada di luar negeri.
Ganjar menyebut, beberapa WNI yang berada di beberapa negara seperti Amerika, Swedia, Belgia, dan lain-lain telah mendeklarasikan dukungan untuknya.
“Saya juga berterima kasih, sehari setelah diumumkan, saya keliling Indonesia, fotoku akeh banget, alhamdulillah. Itu pasti [kader] PDI Perjuangan yang memasang,” jelasnya.
Pada bagian akhir pidato, ia menyampaikan setelah 21 April 2023, Ganjar mengungkapkan kemewahan baginya bukan mobil, uang, perhiasan, atau barang-barang mahal.
“Buat saya, kemewahan adalah tidur,” jelas dia.
Walaupun begitu, Ganjar mengungkapkan walaupun secapai-capai dan sengantuk-ngantuknya dirinya, ia merasa energinya meledak kembali saat melihat kekuatan kader yang luar biasa besar.
Ia pun berterima kasih karena konsolidasi sudah mulai dijalankan. Ia juga meminta semua kader bekerja sama dan mengkritiknya ketika ada kekeliruan.
Ketika nanti sudah ada program yang dibicarakan, maka masing-masing daerah akan diberikan arahan terkait program.
“Sambil kemudian tim nasional mendukung, beberapa partai sudah berkomunikasi, PPP sudah, Hanura tinggal ketemu, PAN sebentar lagi bicara, Perindo baru saja bertemu, dan beberapa partai yang lain sedang kami komunikasikan, mudah-mudahan itu nanti yang membikin kita makin solid,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
