SOLOPOS.COM - Tim penilai dari Kementerian Investasi/BKPM berfoto bersama Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati (tengah), di depan Kantor DPMPTSP Sragen, belum lama ini. (Istimewa/DPMPTSP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Kabupaten Sragen menjadi satu-satunya daerah di Jawa Tengah yang masuk dalam nominasi Investment Award 2022. Sragen harus bersaing dengan tujuh kabupaten/kota kelas sultan di Indonesia yang memiliki pelayanan investasi.

Tujuh kabupaten/kota kelas sultan yang menjadi pesaing Sragen dalam Investment Award 2022. Tujuh daerah itu yakni Kabupaten Badung, Bali; Kabupaten Cianjur, Jawa Barat; Kabupaten Gresik, Jawa Timur; Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat; Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan; Kabupaten Siak, Riau; dan Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Penjelasan itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sragen, Tugiyono, saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (23/9/2022). Tidak mudah bisa masuk nominasi Investment Award 2022 karena penilaiannya cukup ketat.

Penilaian itu seperti evaluasi kinerja pelayanan publik, kesiapan infastruktur, prosedur operasional standar (SOP), fasilitas kemudahan investasi, dan seterusnya.

Tugiyono menyebut Sragen merupakan daerah yang seksi untuk investasi karena memiliki tiga akses pintu tol Solo-Kertosono. Ketiga pintu tol itu yakni exit tol Sambungmacan, exit tol Pungkruk, dan exit tol Gondangrejo. Exit Tol Gondangrejo sebenarnya masuk wilayah Kabupaten Karanganyar tetapi dekat dengan kawasan industri Kalijambe, Sragen.

Baca Juga: 10 Perusahaan Berinvestasi 1.000 Pohon Durian di Desa Sukorejo Sragen

“Upah buruh di Sragen juga rendah. Listrik memadai. Ketersediaan air baku ok, dan tanahnya datar,” paparnya.

Investasi pengembangan permukinan tumbuh. Dalam setahun ada 10 pengembang yang mengajukan izin permukiman baru, terutama di wilayah Kecamatan Karangmalang. “Keunggulan-keunggulan itu bagian dari penilaian dalam Investment Award 2022 yang kami paparkan di Jakarta,” jelasnya.

Tugiyono menerangkan tim dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal sudah melakukan uji petik di Sragen. Uji petik itu dilakukan staf ahli menteri dan BKPM dengan mengecek semua hal yang berkaitan dengan paparannya di Jakarta. Penilaian itu dilakukan secara  langsung maupun  virtual.

“Sragen yang sudah masuk dalam delapan besar nominasi nasional itu otomatis sudah mendapatkan dana insentif daerah (DID) dan laptop. Nilai DID itu menunggu penilaian akhir dan semoga Sragen masuk tiga besar,” jelas Tugiyono.

Baca Juga: 2 Desa di Sambungmacan Sragen Dilirik Investor Taiwan, Ini Daya Tariknya

Lebih jauh dia mengatakan Sragen langganan penghargaan untuk Investment Award. Tahun 2022 ini Sragen merasa mendapatkan pesaing kelas sultan. Tugiyono juga menyebut 13 kementerian memberikan apresiasi kepada Sragen yang sejak awal memiliki pelayanan terpadu satu pintu untuk investasi  sehingga trust atau kepercayaan investor di Sragen cukup tinggi.

“Kami memiliki 23 orang pegawai di DPMPTSP. Dengan pelayanan OSS [online single submision], kami bisa mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) yang terbatas tersebut. Kami juga mulai merintis mendekatkan pelayanan OSS ke masyarakat dengan optimalisasi pelayanan administrasi terpadu (paten) di 20 kecamatan,” ujar Tugiyono yang diamini Sekretaris DPMPTSP Sragen, Suharti.

Petugas DPMPTSP Sragen mulai memberikan pelatihan kepada petugas di kecamatan agar bisa memberi pelayanan OSS kepada konsumen terdekat. Pelatihan tahap pertama dilakukan di tiga kecamatan, yakni  Kalijambe, Sumberlawang, dan Sragen.

Baca Juga:Ini Calon Investor Pabrik Sepatu di Bonagung Sragen, Siap Tanam Rp4 Triliun

“Pelayanan di kecamatan itu nanti hanya pelayanan dengan risiko rendah. OSS melayani 1.703 jenis perizinan. Di Sragen RDTR [rencana detail tata ruang] sudah terintegrasi dengan OSS,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya