SOLOPOS.COM - Menu mi spider di warung mi spider di barat Lapangan Mayungan, Ngawen, Rabu (22/7/2020). (Solopos.com/Ponco Suseno)
Solopos.com, KLATEN — Mi yang satu ini dinilai benar-benar berbeda dari mi biasanya. Namanya mi spider yang warungnya ada di Jl Klaten-Karanganom, tepatnya di sebelah barat Lapangan Mayungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Sesuai namanya, Mi Spider merupakan mi yang menonjolkan bentuk spider alias laba-laba. Mi spider disajikan dalam satu piring. Bentuk mi relatif lebih besar dibandingkan mi yang dijual penjual mi ayam. Di atas mi ditaburi daun loncang, brambang, dan abon sapi.
Guna menonjolkan bentuk laba-laba, pangsit mi dibentuk menyerupai laba-laba. Di luar itu, masih ada pangsit jumbo yang berisikan cacahan daging ayam.
Jangan tanya soal rasa. Rasa mi spider beda dengan mi lainnya. Selain kenyal dan gurih, mi ini dibikin tanpa menggunakan bahan pengawet. Bagi pencinta mi yang suka pedas, dapat menyesuaikan selera pedas dari level I hingga X.
Jangan tanya soal rasa. Rasa mi spider beda dengan mi lainnya. Selain kenyal dan gurih, mi ini dibikin tanpa menggunakan bahan pengawet. Bagi pencinta mi yang suka pedas, dapat menyesuaikan selera pedas dari level I hingga X.
Tak Hanya Yuni Shara, Sederet Artis Ini Juga Pakai Kalung Antivirus Corona Kementan
Warung Mi Spider berada di Jl Klaten-Karanganom, tepatnya di sebelah barat Lapangan Mayungan, Kecamatan Ngawen, Klaten. Warung mi ini sengaja dibikin mirip kafe.
Pemilik Warung Mi Spider, Joko Winarno, mengungkapkan tagline di warungnya adalah Enggak Bikin Cowok Minder & Enggak Bikin Kantong Keder.
"Bahan mi kami lebih fresh. Yang datang ke sini biasanya penasaran dengan laba-laba. Ikon laba-laba kami tempatkan di pangsit yang berbentuk laba-laba. Ini yang biasanya menjadi daya tarik pengunjung [tidak ada duanya di Klaten]. Tagline kami bagi cowok yang ingin mengajak ceweknya makan, yaitu menikmati mi spider enggak bikin cowok minder dan enggak bikin kantong keder [karena harganya terjangkau]. Itu sudah terbukti," katanya, Rabu (22/7/2020).
Mi Spider dijual senilai Rp8.500 per porsi. Selain Mi Spider, juga terdapat Sup Spesial Spider senilai Rp8.500 per porsi (biasa), Bola-Bola Spider senilai Rp7.000 per porsi (biasa), dan Ceker Red Spider senilai Rp5.000 per porsi (biasa).
Aneka minuman yang dijual dinilai juga sangat kekinian. Di antaranya es spider kuning yang bahan dasarnya berasal dari buah markisa. Ada pula teh hangat, es teh, hingga ice blend. Di lokasi tersebut juga terdapat bakpao dengan lima rasa.
Puluhan Kader PDIP Jenguk Ketua Anak Ranting PDIP di Solo yang Diduga Dikeroyok
"Warung ini kami launching 13 Maret 2020. Sempat tutup sementara karena Covid-19. Saat ini kami buka lagi. Di sini, kami sediakan wifi gratis bagi pengunjung," katanya.
Disinggung tentang omzet, Joko Winarno mengatakan penjualan Mi Spider Klaten di awal launching sangat prospektif. Setiap harinya dapat menjual 80 porsi hingga 100 porsi. Begitu muncul pandemi Covid-19, penjualan sempat menurun.
"Saat ini, penjualan mi spider sudah mendekati normal lagi. Semoga, kondisi di Klaten segera membaik sehingga berdampak positif bagi seluruh pelaku usaha," katanya.
Salah seorang pembeli mi spider, Yongki Sanjaya, 32, mengatakan mi yang dijual di warung milik Joko winarno berjenis mi goreng. Yang paling membedakan dengan mi di warung lainnya, yakni pangsit jumbo yang menemai mi saat disajikan ke pembeli.
"Harganya memang terjangkau. Saya memang pencinta mi. Mi di sini itu disertai pangsit jumbo. Ini menambah nilai plus Mi Spider ini," katanya.