SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto (kedua dari kiri) menikmati durian di Dusun Podang, Desa Genengan, Kecamatan Jumantono, Karanganyar. (Istimewa/Pemkab Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar dikenal sebagai salah satu daerah penghasil buah durian enak di Soloraya. Setidaknya ada dua kecamatan di Karanganyar yang memiliki wisata kebun durian yang sering jadi rujukan. Terutama saat musim durian seperti sekarang.

Yang pertama adalah Kecamatan Jumantono, tepatnya di Dusun Podang, Desa Genengan. Pencinta durian di Karanganyar pasti tahu wisata kebun durian di dusun ini. Kemudian lokasi kedua adalah Kecamatan Kerjo, lebih spesifiknya di Desa Gempola. Lokasi ini juga tak kalah legend.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selain keduanya, ada pula sentra durian di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono. Desa ini juga dikenal sebagai penghasil durian. Warga menjual buah berduri ini di depan rumah. Ada yang jumlahnya banyak, ada pula yang sedikit tergantung jumlah pohon durian yang mereka miliki.

Badan Pusat Statistik (BPS) Karanganyar memiliki data jumlah pohon durian di seluruh kecamatan dan kapasitas produksinya. Sayang, data yang tersedia hanya tahun 2017-2018.

Mengacu data tersebut, sebagian besar kecamatan di Karanganyar yang berjumlah 17 memiliki kebun durian dengan luasan bervariasi. Hanya ada empat kecamatan yang sama sekali tak memiliki pohon durian dan satu kecamatan lainnya memiliki pohon durian dengan jumlah kurang dari 10.

Empat kecamatan yang tak punya pohon durian itu yakni Tasikmadu, Jaten, Gondangrejo, dan Kebakkramat. Sementara Colomadu hanya memiliki sembilan batang pohon durian. Sisanya memiliki banyak pohon durian.

Kecamatan di Karanganyar dengan jumlah pohon durian terbanyak ada di Mojogedang dengan 12.305 batang. Pada 2017, pohon tersebut menghasilkan  15.446 kuintal durian dan 2018 menghasilkan 18.343 kuintal.

Di bawahnya ada Jatipuro yang punya 9.637 batang pohon durian dan menghasilkan 2.445 kuintal (2017) serta 2.162 kuintal (2018). Di Jumantono ada 5640 batang pohon durian yang menghasilkan 4.203 kuintal (2017) dan 7.370 kuintal (2018).

Bagaimana dengan Kerjo? Di Kecamatan ini hanya memiliki 4.300 batang pohon yang menghasilkan 2.743 kuintal durian (2017) dan 3462 kuintal (2018).

Kuantitasnya masih karang dengan Karangpandan yang punya 8.700 batang pohon durian. Kecamatan ini ada 2017 berhasil panen 3.312 kuintal durian dan 3.504 kuintal setahun berselang.

Di musim durian seperti sekarang, harga buah ini lebih ramah di kantong. Warga di Desa Tunggulrejo menjual durian mulai dari Rp30.000/buah. Jika ukurannya lebih besar maka harganya semakin mahal.

Soal rasa, durian lokal Jumantono ini secara umum memiliki rasa khas manis-pahit. Sedangkan warna daging buahnya beragam, ada yang kuning dan ada yang putih.

Jika Anda termasuk pencinta buah durian, tunggu apalagi? Cuss langsung kunjungi wisata buah durian di Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya