SOLOPOS.COM - Pengurus KSP Artha Bumi Rahayu, Boyolali. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Di tengah pandemi Covid-19 yang memukul berbagai sektor, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Artha Bumi Rahayu justru menunjukkan kinerja positif. KSP Artha Bumi Rahayu membukukan peningkatan nilai aset senilai Rp10 miliar atau menjadi Rp40,3 miliar pada 2021.

Kinerja baik ini terungkap dalam rapat anggota tahunan (RAT) yang digelar secara langsung di Rumah Makan Taman Sari Colomadu, Kabupaten Karangayar pada Rabu (9/2/2022). RAT ini membahas Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus Koperasi dan Rencana Kegiatan/Program Kerja Tahun Buku 2022 serta Laporan Keuangan Tahun 2021.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Dinkopnaker) Boyolali, Pembina KSP Artha Bumi Rahayu, Lembaga akuntan publik dan Bank Jateng. RAT diikuti ratusan anggota KSP Artha Bumi Rahayu.

Baca Juga: KSP Sejahtera Bersama Klaten Klaim Sudah Cairkan Dana Puluhan Nasabah

Ketua KSP Artha Bumi Rahayu, Sudalno, mengatakan pandemi Covid-19 yang melanda mempengaruhi kinerja koperasi secara umum. Termasuk KSP Artha Bumi Rahayu. Pandemi menyebabkan mayoritas koperasi mengalami guncangan.

“Kami tak memungkiri selama pandemi, koperasi terganggu, terutama pinjaman. Namun berkat kerja sama pengurus dan manajemen, kinerja KSP Artha Bumi Rahayu bisa baik,” kata dia.

Nilai aset berhasil dibukukan KSP Artha Bumi Rahayu yakni Rp40.317.268.344 pada 2021 atau mengalami kenaikan Rp10 miliar dibanding 2020 senilai Rp30.315.630.941. Pertumbuhan aset tidak lepas dari kerja keras pengurus dan manajemen dengan melihat peluang warga terdampak jalan tol Solo-Jogja dalam menginvestasikan dananya di KSP Artha Bumi Rahayu. Unit usaha simpan pinjam menjadi satu-satunya andalan KSP Artha Bumi Rahayu.

“Melihat pertumbuhan ini kami flashback ke tahun 2012 saat awal koperasi berdiri. Hanya dengan modal aset Rp500 juta, kini nilai aset telah mencapai Rp40 miliar lebih,” tuturnya.

Baca Juga: Koperasi Simpan Pinjam Makin Dibutuhkan, Gagal Bayar Harus Dicegah

Pengurus KSP Artha Bumi Rahayu memproyeksikan nilai aset pada 2022 meningkat Rp15 miliar. Proyeksi ini tak muluk-muluk dengan harapan kondisi perekonomian membaik. Dengan anggota lebih dari 800 orang, dua kantor cabang, sangat memungkinkan bagi KSP Artha Bumi Rahayu mencapai target peningkatan aset Rp15 miliar di 2022.

“Mudah-mudahan pandemi selesai,” kata Sudalno.

Pertumbuhan Pesat

Pembina KSP Artha Bumi Rahayu, Agus Handoyo, menilai koperasi ini pertumbuhannya sangat pesat dalam 10 tahun terakhir. Nilai aset KSP Artha Bumi Rahayu dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Bahkan saat dihantam pandemi Covid-19, KSP Artha Bumi Rahayu justru mengalami pertumbuhan aset.

“Saya berharap KSP Artha Bumi Rahayu menjadi koperasi terbaik di Boyolali,” katanya.

Dikatakannya, pengurus harus mampu meningkatkan usaha simpan pinjam dengan berbagai produk yang bervariasi. Kemudian penanganan kredit macet dengan penagihan rutin. Dengan demikian proyek aset Rp70 miliar di 2023 mendatang bisa tercapai.

Baca Juga: Pinjol Pemicu Ibu Wonogiri Bunuh Diri Dibiayai Koperasi Simpan Pinjam

“Saya melihat proyeksi aset menjadi Rp70 miliar sangat bisa tercapai. Apalagi ada tambang-tambang besar dari proyek jalan tol Solo-Jogja,” katanya.

Pengawas Koperasi yang mewakili Kepala Dinkopnaker Boyolali, Tavip Kristantinah, mengatakan RAT merupakan forum tertinggi sebuah koperasi. Ini juga wujud komitmen tanggung jawab pengurus dan pengawas kepada anggota. Pelaksanaan RAT juga sebagai bukti kepada anggota bahwa koperasi sehat dan mampu beradaptasi di tengah pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Dinkopnaker, tercatat ada sekitar 900 koperasi di Kabupaten Boyolali. Namun baru 30-an koperasi yang telah melaksanakan RAT, termasuk KSP Artha Bumi Rahayu.

“KSP Artha Bumi Rahayu meski baru 10 tahun, tapi sudah luar biasa,” katanya.

Dinkopnaker mengapresiasi kinerja KSP Artha Bumi Rahayu yang baik dan telah mengantongi sertifikat ISO 9001:2015. Hal ini merupakan prestasi yang membanggakan.

Baca Juga: RENTENIR DI JOGJA : Awas, Rentenir Bermodus Koperasi Simpan Pinjam

Anggota KSP Artha Bumi Rahayu, Christina Widyastuti, menuturkan telah menjadi anggota sejak 2012 lalu. Diawal keikutsertaan sebagai anggota, dia hanya menabung dan berinvestasi di KSP Artha Bumi Rahayu yang nominalnya tidak lebih dari satu jutaan.

“Awalnya coba-coba dulu, tapi melihat kinerja KSP Artha Bumi Rahayu bikin saya jatuh cinta. Sekarang saya investasikan dana nganggur semuanya di KSP Artha Bumi Rahayu. Saya juga mengajak banyak anggota keluarga masuk menjadi anggota,” katanya.

Berbeda dengan koperasi lain, dia menilai pengurus dan karyawan KSP Artha Bumi Rahayu sangat ramah-ramah. Dari segi pelayanan pun, tak asal-asalan. KSP Artha Bumi Rahayu memberikan kenyamanan dan jaminan keamanan dari investasi dana anggotanya.



“Banyak hadiah juga untuk anggota. Jadi semuanya dari anggota kembali ke anggota.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya