Soloraya
Rabu, 27 Juni 2012 - 16:52 WIB

DI PINGGIR REL: Bocah 8 Tahun Tewas Tersambar Prameks

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Ilustrasi (google.img)

KLATEN-Seorang bocah bernama Riko, 8, meninggal dunia setelah tersambar Kereta Api Prambanan Ekspres (KA Prameks) 210 jurusan Jogja-Solo, saat bermain di sekitar rel KA di Dukuh Wantilan, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Klaten, Rabu (27/6/2012) siang.

Advertisement

Sebelumnya, Riko yang diketahui sebagai warga Desa Lumbungkerep, Kecamatan Wonosari, itu bermain-main bersama dengan teman-temannya. Ia mengalami luka parah pada bagian kepala akibat tersenggol KA yang melintas.

“Saat korban asyik bermain bersama teman-temannya, tiba-tiba Riko tersambar kereta api,” ujar Kapolsek Delanggu, AKP Supriyanto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja, Rabu siang.

Menurut Supriyanto, peritiwa itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Prameks tersebut melaju dari arah selatan. Saat tersambar, Riko langsung terpelanting dan terjatuh ke sungai yang berada di sekitar rel. Mengetahui korban tersambar KA, teman-teman korban langsung melaporkan kepada warga yang tinggal di dekat rel.

Advertisement

Menurut Kepala Desa Tlobong, Atok Susanto, Riko adalah putra dari Sugiyanto, 49, warga Desa Lumbungkerep RT 001 Rw 003, Kecamatan Wonosari. Ia sedang liburan di rumah pamannya, Marem, warga Dukuh Wantilan, Desa Tlobong, Delanggu.

Setelah mendapatkan visum di lokasi, Riko langsung diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan di Wonosari.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif