SOLOPOS.COM - Ilustrasi SMPN 24 Solo. (Facebook)

Solopos.com, SOLO — Tidak dimungkiri bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara online akibat pandemi Covid-19 ini menimbulkan kejenuhan di kalangan siswa, tak terkecuali di SMPN 24 Solo. Bagi siswa kreatif SMPN 24 Solo, PJJ justru menjadi momen baik untuk menyalurkan bakat.

Dua siswa kreatif SMPN 24 Solo, Fransica Angelia Cinta dan Annisa Bunga Safira, memanfaatkan waktu luang setelah PJJ untuk melukis berbagai objek di sekolah. Maklum saja, selain harus tetap berada di rumah, PJJ membuat mereka tidak bisa bertemu secara bebas dengan guru dan teman-temannya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hasilnya pun cukup menakjubkan. Lorong antara deretan kelas dan sebagian halaman sekolah disulap menjadi “hutan”, lengkap dengan “sungai yang mengalir”.

Peluang Bisnis: Ternak Ayam Bisa Dibantu Teknologi

Fransisca menceritakan, lukisan tersebut mulai dibuat pada Agustus lalu. Awalnya mereka melukis pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Namun belakangan, hampir setiap hari mereka datang ke sekolah untuk menyelesaikan proyek mereka, seusai pelajaran online selesai.

Secara umum, lukisan yang menghabiskan lebih dari 30 kg cat—baik cat tembok maupun cat kayu—ini menggambarkan tentang lingkungan hijau. Sedangkan objek-objek yang dituangkan diserahkan kepada masing-masing sesuai dengan ide kedua siswa kreatif SMPN 24 Solo itu.

“Ide besarya tentang lingkungan. Tapi lukisannya sesuai dengan apa yang ada di pikiran kita,” ujar Fransisca.

Peluang Bisnis Air Minum Isi Ulang Menyegarkan

Sedangkan Annisa menambahkan, bagian tersulit adalah saat melukis atap. Selain butuh posisi khusus, juga harus dilakukan secara hati-hati. “Paling sulit ya menggambar atap, karena kepala harus mendongak terus. Kadang mata kita kelilipan,” ujarnya.

Didukung Orang Tua

Sementara itu, kreativitas kedua siswa mendapat dukungan penuh dari orang tua dan guru. Ibunda Fransisca, Lidia Diah Lestari mengatakan, dirinya tidak keberatan jika harus mengantar dan menunggui anaknya selama berjam-jam di sekolah.

“Saya malah senang. Dengan begini anak-anak tidak bosan dan bisa menyalurkan bakatnya,” ujarnya.

Pilihlah Masker dengan Filtrasi Baik, Ini Cirinya…

Sementara itu, ibunda Annisa, Eka Puspita Asih, juga menambahkan bahwa ia juga sangat mendukung kegiatan anaknya. “Ketika ide ini muncul, kami langsung meminta izin kepada pihak sekolah. Dan ternyata sekolah menyambut dengan baik, bahkan memberikan dukungan dengan memfasilitasi semua kebutuhan material lukusan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 24, Salim Ahmad mengatakan pihaknya selalu memberikan dukungan kepada siswa SMPN 24 Solo yang memiliki ide-ide kreatif.

“Kami menyambut baik ide mereka dan kami dukung. Lorong yang tadinya lantainya belum bagus, kami cor agar bisa dilukis. Atap di antara kedua deret ruangan tadinya juga belum nyambung sehingga kami tambahkan atap sehingga plafonnya juga bsa menjadi media,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya