Solopos.com, SOLO—Kabar akan bergabungnya Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhembus santer. Hal itu dipicu beredarnya gambar-gambar sosok Kaesang dengan tulisan “Welcome Bro K” serta lambang partai politik (parpol) tersebut.
Dalam sepekan terakhir, Solopos.com juga beberapa kali mendapati gambar-gambar itu dipasang sebagai status atau story WhatsApp (WA) kader PSI Solo. Tapi hingga Rabu (20/9/2023) ini belum ada pernyataan resmi masuknya Kaesang ke PSI.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kabar itu juga diperkuat kedekatan Kaesang dengan elite PSI. Seperti saat PSI memasang baliho Kaesang di sejumlah lokasi di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Saat itu santer kabar Kaesang akan maju sebagai Calon Wali Kota Depok di 2024.
Bahkan terkuak Kaesang sendiri yang memasok foto-foto untuk dipasang di baliho oleh PSI. Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo, saat ditemui Solopos.com merasa bersyukur dan berbahagia bila Kaesang benar-benar bergabung ke PSI.
“Kami tentu bersyukur dan berbahagia. Bagaimana pun sosok Mas Kaesang seorang anak muda yang telah teruji portofolionya, salah satunya dengan berhasil membesarkan Persis solo sebagai klub bola kebanggaan masyarakat Solo,” ungkap dia.
Selain itu, Yoga, panggilan akrabnya, menilai Kaesang sudah terbukti mampu memimpin dan memajukan sejumlah perusahaannya. “Ketokohan Mas Kaesang tidak diragukan lagi. Ini membuktikan PSI partai anak muda,” urai dia.
Yoga menjelaskan PSI merupakan partainya anak muda yang mampu menarik sejumlah figur berpengaruh sekelas Kaesang. Dia meyakini siapa pun yang bergabung dengan PSI sudah melalui proses berpikir dan merasa, secara mendalam.
“Saat Mas Kaesang benar-benar bergabung ke PSI, tentu ini menarik. Sebab pasti Mas Kaesang sudah dengan berbagai pertimbangan masuk PSI. Saya bisa membayangkan bagaimana dinamika saat memilih PSI untuk berlabuh,” kata dia.
Yoga mengaku tahu persis bagaimana pendekatan yang dilakukan para elit PSI kepada Kaesang selama ini. Sehingga dia bisa membayangkan bagaimana Kaesang memutuskan bergabung PSI, yang otomatis berbeda dengan ayah dan kakaknya.
“Tentu sudah diukur benar-benar oleh Mas Kaesang. Saya pribadi, memang sedikit banyak terlibat. Tapi harus terus kami jaga. Ini menjadi kemenangan kecil kami untuk menatap 2024 bagaimana nanti Mas Kaesang menahkodai PSI,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
