Solopos.com, SOLO—Bupati Kendal, Dico Ganinduto, berkunjung ke Griya Solopos Jl Adisucipto 190 Solo, Rabu (22/2/2023) sore.
Kedatangan politikus muda Partai Golkar yang sedang naik daun karena keberhasilannya memimpin Kabupaten Kendal dua tahun terakhir itu diterima Presdir Solopos Media Group (SMG), Arif Budisusilo; Direktur Bisnis dan Konten SMG, Suwarmin; Pemimpin Redaksi SMG, Rini Yustiningsih, dan jajaran SMG.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Dalam kunjungan itu, Dico menceritakan sederet program dan gebrakan yang dilakukan selama mengelola Kendal dua tahun ini. Salah satunya mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kendal secara signifikan. Selama dua tahun ini telah terjadi lonjakan peningkatan PAD Kendal dari sebelum-sebelumnya.
“Ketika awal saya dilantik saya lihat pertambahan PAD Kendal seperti rutinitas saja, kenaikannya konstan. Saya tidak mau itu. Saya minta bagaimana caranya PAD kami bisa naik signifikan. Alhamdulillah dalam dua tahun ini kami berhasil merealisasikan target itu. PAD kami naik signifikan dua tahun ini,” tutur dia.
Dalam mengelola Pemkab Kendal, Dico mengaku menerapkan pola seperti ketika dirinya mengelola perusahaan. Salah satunya dalam hal target PAD, dia tidak ingin Pemkab Kendal menjalaninya seperti rutinitas saja. Dico juga mengungkapkan delapan prioritas pembangunan fisik yang akan selesai pada akhir 2023.
Seperti revitalisasi total Masjid Agung Kendal dengan anggaran cukup besar. Selain itu ada program pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR), revitalisasi objek wisata Curug Sewu, pembangunan ruang terbuka hijau, dan program lain. Penentuan delapan program prioritas menurut Dico tak lepas dari kesiapan anggaran.
Dico juga mengungkapkan langkahnya menyelesaikan 13 ruas jalan di Kendal yang kondisinya belum layak disebut sebagai jalan. Langkah itu sekaligus untuk mendorong konektivitas antar wilayah di Kendal, sehingga ekonomi bertumbuh. Dan yang membuat Dico merasa lega ketika semua janji kampanye direalisasikan.
“Saya memang ingin semua janji kampanye, yang pernah saya ucapkan, segera terealisasi,” tukas dia. Tak hanya bicara tentang Kendal, Dico buka-bukaan tentang cita-citanya sebagai politikus. Sedari awal Dico memang mempunyai passion atau ingin terjun ke dunia politik. Dia ingin memberi manfaat kepada banyak orang.
Namun, dia tetap menyerahkan semua keputusan kepada Partai Golkar yang menjadi tempatnya bernaung saat ini. “Kita kan tidak boleh mendahului. Karena saya petugas partai juga. Jadi intinya itu semua pasti akan jadi bahan pertimbangan-pertimbangan. Kalau saya pribadi sama Mas Gibran tidak ada masalah ya,” aku dia.
Dico merasa mempunyai beberapa kesamaan, seperti sama-sama kepala daerah, sama-sama politikus muda, dan pemikiran-pemikiran sama. “Kita punya prinsip yang sama, pemikiran yang sama, sama-sama muda juga,” kata dia. Dico menggambaran dirinya sebagai politikus dinamis dan bisa memberikan perubahan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
