SOLOPOS.COM - Kader Posyandu mendengarkan materi mengenai gizi di Pandapa Kecamatan Laweyan, Solo, Jateng, Selasa (30/9/2020). (Solopos-Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO — Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat menyosialisasikan gizi dan pelayanan pos pelayanan terpadu alias posyandu kepada puluhan kader Posyandu Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, Posyandu di tengah pandemi Covid-19, Selasa (30/9/2020) itu, digelar di Pandapa Kecamatan Laweyan, Solo, Jateng.
Justru pada masa pagebluk Covid-19 saat ini, pengetahuan tentang gizi dibutuhkan warga. Untuk menangkal serangan virus corona jenis baru pemicu Covid-19, makanan bergizi dibutuhkan warga.
Perhatikan! Ini 6 Langkah Jitu Rawat Ban Mobil
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat, Sabta, menjelaskan melakukan sosialisasi gizi kepada kader supaya dapat menjelaskan pentingnya gizi bagi kesehatan kepada ibu dan balita. Kader juga mendapatkan materi komunikasi dengan anak usia dini.
“Kami berharap para kader tidak hanya bertugas menimbang balita tapi juga memberikan peningkatan gizi. Juga diajarkan komunikasi antara ibu dan balita. Komunikasi dengan anak tidak segampang itu karena kadang anak menirukan yang tidak baik,” katanya.
Dia mengaku mengundang narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Solo dan Dinas Pendidikan Kota Solo.
Kegiatan 618 Posyandu se-Kota Solo tetap berjalan secara rutin meskipun pandemi virus corona tengah mendera daerah setempat saat ini. Tentu saja, kegiatan menyesuaikan kondisi daerah sekitar kader, antara lain dengan berkunjung ke rumah.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos