SOLOPOS.COM - Pasangan Prabowo-Gibran menang meyakinkan di TPS 04 Purbayan, Baki, Sukoharjo, yang merupakan tempat mencoblos Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat (PKR), Tuntas Subagyo, Rabu (14/2/2024). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menang telak di TPS 04 Desa Purbayan, Baki, Sukoharjo, Rabu (14/2/2024).
TPS itu merupakan tempat Ketua Partai Kedaulatan Rakyat (PKR), Tuntas Subagyo, menggunakan hak pilihnya. Tuntas merupakan pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB).
Organisasi tersebut merupakan pengusung pasangan Cawali-Cawawali dari jalur perseorangan saat Pilkada Solo 2020, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo). Pasangan itu dikalahkan oleh Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Berdasarkan data yang dibagikan Tuntas, pasangan Prabowo-Gibran meraih 165 suara di TPS 04 Purbayan. Jumlah itu terpaut cukup banyak dari Ganjar-Mahfud yang mendapatkan 70 suara, dan Anies-Muhaimin 25 suara.
Sedangkan saat diwawancara wartawan usai menggunakan hak suaranya, Tuntas menyatakan komitmennya ikut andil dalam Pemilu 2024. Dia memilih calon yang terbaik dari calon yang baik, baik Capres-Cawapres, DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten, dan DPD RI.
“Ini saya menjalankan hak saya sebagai warga negara Indonesia, untuk memilih dan andil dalam Pemilu dan memilih salah satu yang terbaik dari yang baik semuanya. Mulai dari DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten, DPD dan Capres Cawapres,” urai dia.
Tuntas berharap pilihan masyarakat bisa benar-benar membawa amanat penderitaan rakyat. Tujuannya membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Dia mengaku telah memerintahkan seluruh anggota dan simpatisan PKR maupun TPHB untuk mencoblos.
“Seluruh anggota saya dari Sabang sampi Merauke yang kemarin sudah konsolidsi di Hotel Adhiwangsa, saya intrukskkan secara penuh untuk hari ini memilih. Calon-calon legislatif maupun eksekutif karena kita hadir di Indonesja ini sebagaj partai baru untuk bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik,” urai dia.
Tuntas menilai Pemilu 2024 sebagai pintu gerbang demokrasi yang menentukan arah dan tujuan bangsa.
“Sehingga harapan saya para tokoh yang dipilih hari ini bisa mewadahi, benar-benar menjadikan Indonesia lebih baik, dan membawa amanah penderitaan rakyat. Indonesia harus bisa menjadi negara fantastis,” tegas dia.