SOLOPOS.COM - Ilustrasi sulap (ktwop.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Di Kabupaten Wonogiri ternyata terdapat komunitas pesulap sejak beberapa tahun lalu. Komunitas tersebut bernama Magic Under Mountain.

Ketua Magic Under Mountain, Hassan Rasyid, mengatakan komunitas sulap Wonogiri yang ia ketuai lahir, 25 Mei 2012. Komunitas ini muncul karena adanya keresahan dari para pencinta sulap di Wonogiri yang tak terwadahi pada saat itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Banyak orang saat itu ingin belajar sulap seperti tidak punya tempat. Padahal, saat itu sulap di Indonesia sedang digandrungi masyarakat Indonesia dengan adanya program televisi, seperti The Master.

“Saat ini anggota kami berkisar 20-an orang. Biasanya kami tampil di event-event lokal di Wonogiri. sebelum pandemi tak jurang juga kami diundang di acara-acara tertentu seperi di mal luar kora, acara anak-anak, dan car free day Wonogiri,” kata Hassan saat ditemui Solopos.com di Kuliner Malam Ala Wonogiri (Kumalagiri) di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri kedatangan tamu khusus, Rabu (1/6/2022).

Menurut Hassan, seni sulap di Wonogiri belum terlalu dilirik masyarakat lokal Wonogiri. Komunitas yang ia pimpin juga terbilang belum banyak dikenal. Terbukti, saat instansi di Wonogiri mengadakan acara, pesulap yang diundang justru dari luar daerah.

Baca Juga: Trik Gagal, Pesulap India Tewas setelah Sehari Hilang

Hassan dan anggotanya di Magic Under Mountain berupaya mengenalkan seni sulap dari Wonogiri kepada masyarakat Wonogiri. Salah satunya dengan tampil di tempat-tempat yang dikunjungi banyak orang, seperti di Kumalagiri, Rabu (1/6/2022). Hal itu bagian dari upaya Magic Under Mountain untuk memperkenalkan seni sulap dan komunitas itu sendiri.

“Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang ingin bergabung ke komunitas sulap Wonogiri. Asal mereka sungguh-sungguh ingin belajar silakan bisa langsung menghubungi media sosial komunitas di @magic_wonogiri,” ujar dia.

Komunitas ini sempat terhenti selama pandemi Covid-19. Tetapi dengan mulai melandainya kasus Covid-19 komunitas yang berdiri di pusat kota Wonogiri itu mulai bangkit kembali. Komunitas ini biasa berkumpul satu hingga dua kali setiap minggu di rumah anggota atau di tempat-tempat yang telah ditentukan. Jadwal bertemu pun disesuaikan dengan kelonggaran waktu para anggota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya