Solopos.com, SOLO—Caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jateng berinisial A membantah dugaan kekerasan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Saat dihubungi melalui telepon WhatsApp (WA), Jumat (23/2/2024) siang, A mengakui dirinya adalah Caleg. Dia mengatakan tuduhan itu bertujuan menghancurkan elektabilitasnya. “Untuk menghancurkan elektabilitas, biasa,” tutur dia.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Ditanya posisinya pada Sabtu-Minggu (17-18/2/2024), A menyatakan dirinya sekarang sedang berada di Jakarta. “Ini di Jakarta. Sampai sekarang masih di Jakarta,” kata dia. Ihwal diadukannya dia ke polisi, A bertanya siapa pengadunya.
Ketika Solopos.com menyebutkan nama pengadu, A bertanya kembali siapa nama lengkapnya. “Soalnya nama itu [AL] banyak banget e. Temen yang namanya itu banyak banget. Cuman saya posisinya di Jakarta ini,” aku dia.
A juga mengaku akan mencari tahu siapa sosok pengadu tersebut. “Coba nanti saya cari tahu ya,” sambung dia. Saat Solopos.com kembali menanyakan tanggapan terkait aduan itu, A lagi-lagi menyatakan posisinya sekarang sedang di Jakarta.
“Ya makanya itu posisinya saya ini kan di Jakarta, kan enggak mungkin ta mas. Yang jelas kan posisinya saya ini nyaleg,” terang dia. A juga menyebut dengan statusnya sekarang ini, banyak pihak yang ingin menghancurkan dirinya.
A juga menyebut sedang banyak unjuk rasa atau demonstrasi di Jakarta saat ini. “Soalnya ini di Jakarta baru banyak demo mas, demo besar-besaran,” kata dia. Seusai telepon, A mengirimkan sebuah video suasana di wilayah Jakarta.
“Saya masih pengamanan di Jkt,” tulis dia sebagai keterangan video tersebut. Saat Solopos.com bertanya di daerah mana gambar yang dia kirim, A mengatakan di Jakarta Pusat (Jakpus). Menurut dia ada massa menuju Kantor KPU.
Disinggung adanya laporan dugaan tindak kekerasan seksual di Polres Sukoharjo A kembali menyatakan kabar itu hoax. “Hoax mas. Nanti biar saya suruhan orang buat laporin balik atas pencemaran nama baik,” tulis dia.