Soloraya
Jumat, 23 Februari 2024 - 14:32 WIB

Diadukan ke Polisi, Begini Pernyataan A Caleg DPR Dapil Jateng V

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan seksual. (Dok)

Solopos.com, SOLO—Caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jateng berinisial A membantah dugaan kekerasan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Saat dihubungi melalui telepon WhatsApp (WA), Jumat (23/2/2024) siang, A mengakui dirinya adalah Caleg. Dia mengatakan tuduhan itu bertujuan menghancurkan elektabilitasnya. “Untuk menghancurkan elektabilitas, biasa,” tutur dia.

Advertisement

Ditanya posisinya pada Sabtu-Minggu (17-18/2/2024), A menyatakan dirinya sekarang sedang berada di Jakarta. “Ini di Jakarta. Sampai sekarang masih di Jakarta,” kata dia. Ihwal diadukannya dia ke polisi, A bertanya siapa pengadunya.

Ketika Solopos.com menyebutkan nama pengadu, A bertanya kembali siapa nama lengkapnya. “Soalnya nama itu [AL] banyak banget e. Temen yang namanya itu banyak banget. Cuman saya posisinya di Jakarta ini,” aku dia.

A juga mengaku akan mencari tahu siapa sosok pengadu tersebut. “Coba nanti saya cari tahu ya,” sambung dia. Saat Solopos.com kembali menanyakan tanggapan terkait aduan itu, A lagi-lagi menyatakan posisinya sekarang sedang di Jakarta.

Advertisement

“Ya makanya itu posisinya saya ini kan di Jakarta, kan enggak mungkin ta mas. Yang jelas kan posisinya saya ini nyaleg,” terang dia. A juga menyebut dengan statusnya sekarang ini, banyak pihak yang ingin menghancurkan dirinya.

A juga menyebut sedang banyak unjuk rasa atau demonstrasi di Jakarta saat ini. “Soalnya ini di Jakarta baru banyak demo mas, demo besar-besaran,” kata dia. Seusai telepon, A mengirimkan sebuah video suasana di wilayah Jakarta.

“Saya masih pengamanan di Jkt,” tulis dia sebagai keterangan video tersebut. Saat Solopos.com bertanya di daerah mana gambar yang dia kirim, A mengatakan di Jakarta Pusat (Jakpus). Menurut dia ada massa menuju Kantor KPU.

Advertisement

Disinggung adanya laporan dugaan tindak kekerasan seksual di Polres Sukoharjo A kembali menyatakan kabar itu hoax. “Hoax mas. Nanti biar saya suruhan orang buat laporin balik atas pencemaran nama baik,” tulis dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif