Soloraya
Kamis, 24 November 2011 - 08:09 WIB

Diamuk massa, 2 motor dan 1 rumah rusak

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)–Dua motor dan sebuah rumah di Tirtomoyo, Wonogiri dikabarkan rusak akibat amuk massa yang dilakukan oleh anggota salah satu perguruan silat di Wonogiri, Rabu (23/11/2011).

ilustrasi. (jakcity.com)

Advertisement

Selain itu, seorang warga yang bernama Mbah Tukiyem juga menjadi korban sehingga harus diungsikan.

Pernyataan itu disampaikan Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika saat memimpin langsung pengamanan di lokasi kejadian. Pasukan Dalmas Polres diturunkan dalam pengamanan wilayah tersebut.

“Tidak ada ampun bagi pelaku anarkhistis. Semua yang terlibat dugaan penganiayaan dan perusakan tetap kami proses dan kami tahan. Bila nanti ada famili anggota Dewan yang terlibat tetap kami proses dan tidak ada penangguhan penahanan,” ujar Kapolres Wonogiri yang dihubungi, Rabu.

Advertisement

Kapolres menyatakan belum ada yang ditahan. “Kami masih mengembangkan dan melakukan penyelidikan intensif siapa pelaku-pelaku utama. Kami sangat kasihan terhadap Mbah Tukiyem yang dikabarkan ditendang oleh segerombolan warga. Mbah Tukiyem dalam kondisi sakit, kenapa mesti ditendang-tendang. Agar tidak fatal, untuk sementara Mbah Tukiyem diungsikan.”

Ia menambahkan pelaku perusakan diduga warga dari luar Tirtomoyo. Informasi lain yang diperoleh Espos, kejadian tersebut diduga dipicu dari laga sepakbola sehari sebelumnya.

Menurut sumber Espos, seusai laga di antara kedua penonton terlibat salah paham. “Sepertinya salah satu di antara penonton menjadi anggota salah satu perguruan silat. Hari ini, serombongan dari mereka datang ke Tirtomoyo dan merusak motor berikut rumah warga Tirtomoyo.”

Advertisement

(tus)

Advertisement
Kata Kunci : Diamuk Massa
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif