Solopos.com, SRAGEN—Sebanyak dua rumah milik warga di wilayah Desa Kewadung, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, mendadak dibangun pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, Rabu (14/12/2022) lalu.
Dua rumah warga itu dibangun lantaran sudah tidak layak huni. Pembangunan rumah itu bagian dari rangkaian kegiatan Hari Amal Bhakti ke-77 Kemenag.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Penjelasan itu diungkapkan Kabag Tata Usaha Kantor Kemenag Sragen, Khumaidin, kepada Solopos.com, Kamis (15/12/2022).
Dua rumah itu berdinding gedek dan berlantai tanah. Pembangunan dilakukan secara gotong-royong para pegawai Kantor Kemenag Sragen dibantu para warga setempat.
Baca Juga: Buntut Santri Meninggal Dianiaya, Kemenag Sragen akan Roadshow ke Ponpes
Khumaidin menerangkan dua rumah itu termasuk rumah tidak layak huni (RTLH) sehingga dibangun dengan supaya menjadi rumah yang layak dihuni.
Dia menerangkan dua rumah tersebut milik Mbah Wiro Darman dan Mbah Suyatmin yang keduanya tinggal di lingkungan RT 017, Dukuh Sidomulyo, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen.
“Total alokasi dana yang digelontor ke Kedawung itu mencapai Rp80 juta. Selain membangun dua unit RTLH juga ada kegiatan bakti sosial, di antaranya donor darah yang digelar Kamis ini. Kemudian ada bazar amal dan pembagian sembako serta nantinya ditutup dengan pengajian akbar dengan menghadirkan penceramah K.H. Agus Budiharto dari Pondok Pesantrean Ritadus Sholihin pada pekan depan,” jelas Khumaidin.