Solopos.com, KARANGANYAR — Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kembali diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar. Kali ini, sebanyak 12.865 bilik suara diterima pada Jumat (10/11/2023).
Berdasarkan pantauan Solopos.com, bilik suara dibawa menggunakan tiga truk tronton dari Gresik, Jawa Timur. Logistik ini tiba di Gudang Logistik KPU di Gaum, Kecamatan Tasikmadu, pukul 15.30 WIB.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sejumlah pekerja terlihat menurunkan logistik bilik suara dari truk ke area gudang. Proses penurunan logistik tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat.
Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU Karanganyar, Ni Ketut Artingsih Wardana, akan mengecek ulang jumlah bilik suara yang diterima apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau masih ada kekurangan. “Nantinya kita laporkan ke penyedia logistik. Kalau sudah pas atau kurang akan kita laporkan semuanya,” kata dia ketika dijumpai di gudang.
Hingga kini logistik pemilu untuk Kabupaten Karanganyar sudah diterima sebanyak 12.800 bilik suara, dan cadangan 65 bilik. Kemudian tinta sebanyak 6.400 buah, kotak suara yang diterima bertahap mulai 12-15 Oktober total sebayak 16.035 kotak suara.
Sedangkan untuk segel plastik baru akan diterima pada Senin (13/11/2023). Segel plastik ini akan dikirim oleh KPU Provinsi Jawa Tengah.
Dia mengatakan KPU Karanganyar memiliki dua gudang penyimpanan logistik. Gudang pertama digunakan menyimpan kotak suara. Gudang lainnya untuk logistik seperti tinta, bilik suara, segel plastik, alat peraga kampanye. Sesuai rencana KPU Karanganyar akan menyewa satu tempat untuk menyusun surat suara.
“Rencana kami menyewa Gedung PGRI untuk pelipatan surat suara,” katanya.
Selama pengiriman logistik hingga penempatan di gudang, selalu dikawal petugas dari kepolisian. KPU Karanganyar sendiri mengerahkan tenaga pengamanan. Selain itu, gudang juga dilengkapi kamera CCTV.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
