SOLOPOS.COM - Petugas memasukkan logistik Pemilu 2024 di gudang KPU di Winong, Boyolali, untuk dikirim ke Wonosamodro dan Wonosegoro, Senin (5/1/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 pada Senin (5/2/2024). Pengiriman logistik pada hari pertama itu diprioritaskan ke empat kecamatan terjauh yaitu Kemusu, Juwangi, Wonosegoro, dan Wonosamodro.

Logistik Pemilu 2024 ditargetkan selesai didistribusikan ke seluruh atau 22 kecamatan Kabupaten Boyolali pada Jumat (9/2/2024). Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Boyolali, Muhammad Rohani, menyampaikan pengiriman logistik Pemilu ditargetkan kelar dalam lima hari.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pada hari pertama, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari Kemusu mengambil logistik di Kantor KPU Boyolali. PPK Juwangi mengambil logistik Pemilu di Gedung IPHI Boyolali.

Sedangkan PPK Wonosamodro dan Wonosegoro mengambil logistik Pemilu di gudang KPU Boyolali di Winong. Rohani mengungkapkan beberapa logistik yang dikirim antara lain kotak suara, lima jenis surat suara, formulir plano, tinta, kabel ties, sampul, dan sebagainya.

Beberapa logistik ditaruh di dalam kotak suara. Ia menyebut di Kecamatan Kemusu ada 125 tempat pemungutan suara (TPS) dan masing-masing TPS ada lima kotak suara. Sehingga kotak suara yang dikirim ke Kemusu ada 625 unit.

Selanjutnya, di Kecamatan Juwangi ada 118 TPS sehingga butuh 590 kotak suara. Kecamatan Wonosegoro ada 129 TPS sehingga butuh 645 kotak suara, dan di Wonosamodro ada 104 TPS sehingga butuh 520 kotak suara.

“Distribusi logistik dari KPU ke PPK pada 5-9 Februari 2024. Kemudian, distribusi dari PPK ke PPS pada 10-12 Februari, dan direncanakan pada 13 Februari logistik sudah berada di masing-masing TPS seluruh Boyolali,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di gudang KPU, Winong, Boyolali, Senin.

Cek Kerusakan

Rohani menambahkan jadwal pengiriman logistik Pemilu di Boyolali pada hari pertama dikhususkan untuk wilayah terjauh. Kemudian, distribusi logistik Pemilu hari kedua giliran Kecamatan Teras, Sambi, Sawit, dan Cepogo. Hari ketiga untuk Kecamatan Karanggede, Mojosongo, Ngemplak, dan Nogosari.

Hari keempat untuk Kecamatan Selo, Tamansari, Musuk, dan Ampel. Terakhir, hari kelima, giliran Simo, Klego, Gladagsari, Banyudono, dan Boyolali. “Pengangkutan kami menggunakan truk boks bak tertutup. Jadi arahan KPU RI untuk safety menggunakan truk boks,” jelas dia.

Sementara itu, anggota PPK Wonosamodro, Fuad Ma’rifatullah, menjelaskan sebelum diangkut ke truk boks, logistik terlebih dahulu dicek dan cek ulang antara petugas KPU Boyolali dan PPK. Setelah dicek dan lengkap, kotak suara yang berisi logistik pemilu kemudian dimasukkan ke boks truk.

Jika ada kerusakan, misalnya sampul, PPK bisa langsung meminta gantinya. Pengecekan logistik Pemilu sebelum dikirim ke berbagai wilayah di Boyolali tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Setelah dari gudang, kami simpan di aula Kecamatan Wonosamodro. Untuk penyimpanan juga kami beri palet dan ada karpet juga. Sebelumnya kami sudah survei di dua tempat, salah satunya aula kecamatan yang akhirnya kami pilih,” jelas dia.

Fuad mengatakan aula Kecamatan Wonosamodro dipilih karena dinilai tidak ada kebocoran dan steril. Hal tersebut demi keamanan logistik Pemilu 2024. Selanjutnya, ia mengungkapkan logistik akan dikirim ke PPS desa pada Senin (12/2/2024). Setelah itu pada Selasa (13/2/2024) dikirimkan ke TPS.

“Nanti pengiriman dari PPK ke PPS rencana juga dengan truk boks, karena tidak dianjurkan dengan truk biasa lalu ditutup terpal. Nanti dari PPS ke TPS juga pakai truk boks atau mobil tertutup,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya