Soloraya
Senin, 5 Oktober 2020 - 02:10 WIB

Diawali Kedatangan 4 Orang, Begini Kronologi Bentrok 2 Kelompok Massa di Pedan Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa dan mendata kerusakan akibat bentrok dua kelompok massa di sekitar Pasar Pedan, Klaten, Minggu (4/10/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Bentrok antara dua kelompok massa terjadi di sekitar Pasar Pedan, Desa Keden, Kecamatan Pedan, Klaten, Minggu (4/10/2020) malam. Belum diketahui pasti penyebab keributan tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari sejumlah warga, awalnya ada empat orang mendatangi rumah salah satu warga Kampung Sewu, Desa Keden, Pedan, Minggu sekitar pukul 18.30 WIB.

Advertisement

Para tetangga warga Kampung Sewu itu tak mengetahui permasalahan yang terjadi. Namun, warga yang dicari keempat orang tersebut kemudian dipukul menggunakan besi. Setelahnya, keempat orang tersebut meninggalkan kampung.

Bentrok 2 Kelompok Massa Di Pedan Klaten, Polisi Tangkap 74 Orang

Advertisement

Bentrok 2 Kelompok Massa Di Pedan Klaten, Polisi Tangkap 74 Orang

Selepas Isya, ada rombongan yang datang kembali ke Kampung Sewu. Kali ini, jumlah massa yang datang lebih banyak. Di dalam kampung mereka berteriak-teriak.

Warga kampung yang saat itu hanya ada ibu-ibu dan anak-anak berdiam diri di dalam rumah. "Saya hanya di dalam rumah megangi anak saya. Semua lampu rumah sempat dimatikan," kata salah satu ibu-ibu warga Kampung Sewu yang keberatan disebutkan namanya kepada Solopos.com, Minggu malam.

Advertisement

Awas! La Nina Mengintai, Ini Potensi Bencana Yang Harus Diwaspadai Warga Karanganyar

"Saya langsung keluar saja untuk menutup warung dan tidak terlalu memperhatikan apa yang terjadi di jalan," urainya.

Botol Kaca Berserakan

Tak ada rumah warga Kampung Sewu yang rusak akibat peristiwa bentrokan itu. Namun, ada satu gerobak pedagang satai kelinci milik salah satu warga yang rusak dan terguling selepas massa meninggalkan kampung.

Advertisement

Selain itu ada sejumlah botol kaca dari gerobak lainnya yang diambil massa dan dipecah. Keributan antarkelompok itu bubar setelah aparat kepolisian berdatangan lokasi.

4 Pasien Covid-19 Klaten Sembuh, Tambah 2 Kasus Baru Asal Tulung

Dari lokasi kejadian, polisi menangkap 74 orang yang kemudian dibawa ke mapolres. Selain itu, sejumlah kayu dan besi yang ditemukan di sekitar lokasi dibawa aparat.

Advertisement

Peristiwa itu juga membuat para pedagang kuliner yang berjualan di sepanjang emperan toko menutup lapak mereka. Begitu pula dengan toko-toko yang berdekatan dengan pasar.

Hingga pukul 23.00 WIB, ruas Jl Ronggowarsito di Pasar Keden masih ditutup aparat untuk mengantisipasi keributan susulan. Pecahan botol kaca dan batu masih berserakan di jalan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif